Gara-gara Peneliti Korea Selatan, Masa Depan Mobil Bensin Terancam

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:45 WIB
Gara-gara Peneliti Korea Selatan, Masa Depan Mobil Bensin Terancam
Ilustrasi ChatGPT mobil listrik menerjang genangan air di tengah hujan deras [Suara.com/Muhammad Yunus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan sebuah dunia di mana "ngisi bensin" hanya menjadi kenangan masa lalu. Terdengar mustahil? Tidak lagi! Para jenius dari negeri K-Pop baru saja menggebrak dunia otomotif dengan penemuan yang bikin geleng-geleng kepala.

Tim peneliti dari Pohang University of Science and Technology, Korea Selatan, tak tanggung-tanggung menciptakan "senjata pamungkas" yang bakal bikin mobil bensin gigit jari. Dilansir dari electrec.co, mereka berhasil menciptakan baterai super canggih yang bisa mengantar mobil listrik melesat hingga 1.000 kilometer dalam sekali cas.

Apa rahasianya? Jawabannya ada pada si mungil bernama silikon. Tapi tunggu dulu, ini bukan silikon biasa. Para ilmuwan Korea Selatan punya trik jitu: mereka menggunakan partikel silikon yang ukurannya 1.000 kali lebih besar dari yang biasa dipakai.

Yang bikin teknologi ini makin keren adalah "gel ajaib" yang mereka ciptakan. Bayangkan gel ini seperti pelindung super elastis yang bisa beradaptasi dengan perubahan bentuk silikon. Hasilnya? Baterai yang 40 persen lebih bertenaga dari baterai lithium-ion biasa, tapi tetap stabil dan aman digunakan.

Baca Juga: Redmi Siapkan 2 HP Gaming, Bawa Chip Kencang dan Baterai 7500 mAh

Mobil listrik Xiaomi SU7. (Xiaomi)
Mobil listrik Xiaomi SU7. (Xiaomi)

Dr. Park Soojin, sang maestro di balik inovasi ini, dengan bangga mengumumkan bahwa teknologi mereka siap untuk diproduksi massal. Dan kabar baiknya, silikon sebagai bahan utama baterai ini tersedia melimpah di mana-mana.

Tidak seperti lithium yang susah dicari dan harganya selangit, silikon bisa ditemukan di hampir setiap sudut bumi.

Lalu, apa artinya buat kita? Sederhana: era mobil listrik yang terjangkau dan super irit sudah di depan mata. Bayangkan bisa melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya tanpa perlu khawatir kehabisan daya. Ditambah lagi, biaya operasionalnya lebih ramah di kantong dan ramah lingkungan pula.

Mobil bensin yang sudah merajai jalanan selama lebih dari 100 tahun mungkin harus bersiap turun tahta.

Dengan teknologi baru ini, ketakutan akan kehabisan daya di tengah jalan bakal jadi cerita lama yang tak perlu dikhawatirkan lagi.

Baca Juga: Susul Versi 5G, Vivo Y29 4G Janjikan Baterai Jumbo di Harga Rp 2 Jutaan

Meski masih perlu penyempurnaan sebelum benar-benar hadir di pasaran, inovasi ini sudah membuka jalan menuju revolusi transportasi hijau yang lebih cerah.

Tak lama lagi, mungkin kita akan tersenyum-senyum sendiri mengingat masa-masa di mana kita masih harus antri di pom bensin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI