Infografis
Suara.com - Siapa bilang mobil listrik harus tampil membosankan? BYD baru saja membuktikan sebaliknya dengan memamerkan Atto 3 versi 2025 yang bikin mata tak berkedip. Pabrikan asal Negeri Tirai Bambu ini benar-benar tahu cara membuat mobil listrik yang bikin gagal move on.
Dilansir dari CarNewsChina, BYD Atto 3 diam-diam telah unjuk gigi sebelum perilisan ke publik. Bicara soal tampang, Atto 3 baru ini tampil menawan.
Wajahnya makin sangar dengan bumper depan yang dirombak total, lengkap dengan kamera canggih yang tersemat apik di sana. Air intake-nya? Makin besar dan berotot, meski masih setia dengan DNA desain khas Atto 3 yang sudah jadi trademark.
Jangan pikir bagian belakangnya kalah keren. BYD memberikan sentuhan magis dengan spoiler atap yang kini dilengkapi lampu rem - goodbye strip lampu lama yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Gofar Hilman Modifikasi Mobil Listrik Mungil Seres E1 Jadi Blind Van Klasik Modern di IIMS 2025
Lampu sein belakangnya? Wow! Tampil dengan pola simpul tali yang bikin siapa pun menoleh dua kali. Untuk makin menyempurnakan penampilannya, Atto 3 tampil perrcaya diri dengan pilihan velg 17 dan 18 inci yang bikin kaki-kakinya makin mantap.
Tapi tunggu dulu, ini bukan cuma soal tampang. BYD serius menghadirkan teknologi God's Eye yang didukung 29 sensor canggih. Bayangkan, sistem ini bisa membantu Anda dalam 10 skenario berkendara kecepatan tinggi dan dilengkapi 6 mode parkir pintar. Canggih? Sudah pasti.
Dengan dimensi yang tetap ramah kota (panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm), Atto 3 2025 siap menjadi teman setia Anda bahkan dipakai untuk liburan breng keluarga.
Jantung pacunya? Sebuah motor listrik bertenaga 150 kW yang siap menggebrak aspal. Soal jarak tempuh, Anda bisa pilih sesuai selera: mau yang 430 kilometer dengan baterai 49,92 kWh, atau yang lebih jauh sampai 510 kilometer dengan baterai 60,48 kWh.
Meski belum ada tanggal pasti kapan si ganteng ini akan meluncur, bisikan-bisikan di industri otomotif menyebut kuartal kedua 2025 sebagai waktu debutnya. China akan jadi yang pertama mencicipi mobil yang di sana dikenal sebagai Yuan Plus ini.
Baca Juga: Chery Akui Mulai Bidik Segmen Mobil Hybrid di Indonesia
