Infografis
Suara.com - AION Indonesia trus menunjukan komitmennya di Indonesia dengan menghadirkan layanan purnajual demi kenyamanan konsumen.
Dengan 36 jaringan layanan yang tersebar di berbagai
kota besar yang ada di Indonesia, AION memastikan setiap konsumen mendapatkan dukungan teknis, perawatan berkala, serta ketersediaan suku cadang asli, agar tak lagi memiliki rasa khawatir saat memiliki kendaraan AION.
“AION menghadirkan layanan purnajual yang tidak hanya komprehensif tetapi juga mudah diakses. Mulai dari perawatan berkala, garansi kendaraan, hingga ketersediaan suku cadang, kami ingin memastikan bahwa seluruh konsumen mendapatkan pengalaman yang menyenangkan bersama AION tanpa harus mengkhawatirkan apapun,” ujar Aldi Ruvian, Tim Aftersales AION Indonesia, di sela gelaran IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jumat (21/2/2025).
Bagi para konsumen setianya, AION Indonesia menawarkan lifetime warranty program untuk Baterai Utama dan Sistem Penggerak Terpadu, garansi kendaraan selama delapan tahun atau hingga 160.000 km.
Baca Juga: Perbedaan Varian AION V Exclusive dan Luxury, Mobil Listrik Dengan Jarak Tempuh 600 KM
Jaminan ini diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi pengguna dalam memiliki kendaraan AION dalam jangka waktu yang panjang.
Selain itu, AION memastikan ketersediaan suku cadang asli di seluruh jaringan dealer resminya, sehingga
perbaikan dan penggantian komponen dapat dilakukan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Semua suku cadang yang disediakan adalah genuine parts
berkualitas tinggi, yang dirancang untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Dan tidak ketinggalan gratis update OTA (Over the Air) seumur hidup, dimana pengguna akan mendapatkan update perangkat lunak secara gratis, layanan ini memungkinkan kendaraan selalu memiliki fitur dan peningkatan terbaru dengan mengunjungi dealer
AION terdekat.
Untuk meningkatkan kenyamanan konsumen saat melakukan perjalanan jauh keluar kota, seluruh dealer AION kini telah dilengkapi dengan charging station berkapasitas
daya 7,7 kWh, untuk memastikan kemudahan pengisian daya di berbagai lokasi.
Baca Juga: Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?
Dengan semakin luasnya jangkauan dealer AION di seluruh Indonesia, jumlah charging station
pun terus bertambah, hal ini memastikan kemudahan akses bagi konsumen dan mendekatkan AION dengan para pengguna setianya.
Keberadaan fasilitas ini tidak hanya mendukung efisiensi perjalanan, tetapi juga salah satu upaya untuk mendorong semakin banyak konsumen yang beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Selain infrastruktur pengisian daya, AION juga menyediakan layanan pelanggan berbasis digital yang memungkinkan konsumen dengan mudah mengakses informasi terkait servis, suku cadang, dan layanan purnajual lainnya.
Melalui aplikasi AION, pelanggan dapat memantau kondisi kendaraan secara real-time, menerima pengingat jadwal perawatan, serta melakukan pemesanan servis langsung melalui perangkat pribadi mereka.
Teknologi ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para konsumen, mengurangi waktu tunggu, dan memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima.
AION Mulai Perakitan di Indonesia
AION Indonesia sedang merampungkan proses percobaan produksi AION V di pabrik perakitan mereka di wilayah Cikampek, Jawa Barat.
Upaya ini dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saing, termasuk menjaga daya saing dari sisi harga dari AION V yang dibanderol di bawah Rp 499 juta.
Meski akan mendistribusikan produk AION V secara Completely Knock Down (CKD), produk AION V yang dipasarkan ke konsumen tidak akan memiliki perbedaan kualitas dengan Completely Built Up (CBU) yang ada saat ini.
Di fasilitas produksinya, Aion Indonesia mampu merakit sebanyak 50 ribu kendaraan dalam setahun. Di bawah AION Indonesia, ada dua brand yang dipegang, yakni AION dan Hyptech.
