Suara.com - Bayangkan sebuah era baru di dunia motor sport, di mana angin perubahan berhembus dari Timur. Tiongkok, yang dulu dikenal sebagai pengikut tren, kini tampil sebagai pembuat tren dengan langkah mengejutkan yakni menghidupkan kembali pesona mesin inline-4 yang nyaris terlupakan.
Dilansir dari Rideapart, kisah ini dimulai dengan Voge RR660S - sebuah nama yang mungkin masih asing di telinga, namun siap menggetarkan pasar motor sport global.
Dengan darah biru Loncin mengalir di nadinya, RR660S hadir bukan sekadar untuk meramaikan pasar, tapi untuk mengubah permainan.
Motor bermesin 662,8cc yang menghasilkan 100 dk, siap dilepaskan kapan saja di jalanan. Torsi 100 Nm yang menggelitik adrenalin, dikemas dalam desain yang membuat kepala menoleh dua kali.
Baca Juga: Diam-Diam Yamaha Tengah Siapkan Motor Sport Hybrid, Desainnya Macho
Ya, mungkin ada bisikan-bisikan tentang kemiripannya dengan BMW S 1000 RR. Namun Voge menyebutnya kalau tidak meniru persis.

Sementara para raksasa industri sibuk bermain aman dengan mesin paralel-twin: Aprilia dengan RS 660-nya, Yamaha YZF-R7 yang menawan, atau Triumph Daytona 660 yang elegan - Voge justru memilih jalan berbeda.
Mereka menghidupkan kembali romansa inline-4 yang sempat meredup, memberikan pilihan baru bagi para pencinta sensasi putaran tinggi.
Kawasaki Ninja ZX-6R dan Honda CBR650R, yang selama ini setia membawa mesin inline-4, mungkin mulai terasa seperti pejuang tua yang lelah. Tapi gelombang baru inline-4 dari Tiongkok ini membawa harapan segar.
Mengapa inline-4? Mungkin ada yang melihatnya sebagai langkah praktis, memanfaatkan teknologi yang sudah teruji waktu.
Jadi, siapkah kalian menyambut era baru ini dimana produsen Tiongkok bakal bermain di segmen mesin inline-4?