Pemilik Mobil Antik Siap-siap Gigit Jari, Kendaraan Berumur 15 Tahun Wajib Diperiksa

Jum'at, 21 Februari 2025 | 14:00 WIB
Pemilik Mobil Antik Siap-siap Gigit Jari, Kendaraan Berumur 15 Tahun Wajib Diperiksa
Ilustrasi mobil antik. [Kontributor / Julianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bayangkan jalanan yang kini dipenuhi lebih dari jutaan kendaraan seperti padatnya mal di akhir pekan. Adanya hal ini membuat muncul kebijakan dimana kendaraan berumur 15 tahun wajib diperiksa.

Jimmy Puah, sang wakil rakyat dari Malaysia menggebrak meja parlemen dengan usulan yang mengejutkan.

"15 tahun sudah cukup!" serunya, mengusulkan kebijakan yang bakal mengubah wajah transportasi Malaysia seperti dilansir dari Free Malaysia Today.

Membayangkan mobil seperti manusia yang butuh pensiun, Puah menyuarakan kebutuhan akan pemeriksaan wajib bagi kendaraan yang sudah "uzur".

Baca Juga: Toyota Akan Perkenalkan Mobil Baru Tahun Ini, Lebih Cocok Untuk Balapan

Fakta mengejutkan terungkap: rata-rata orang Malaysia punya dua mobil. Bayangkan, setiap warga negara memiliki pasangan setia beroda empat. Romantis memang, tapi situasi ini membuat jalanan Malaysia semakin sesak, mirip dengan antrean kuliner yang sedang viral.

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang lebih menantang, dengan prediksi 800.000 kendaraan baru siap bergabung di jalanan Malaysia. Jalan Tol Utara-Selatan, yang sudah seperti tempat parkir di jam sibuk, bakal menghadapi ujian kesabaran yang lebih berat.

Pencurian mobil antik besar-besaran, bikin miris. (autoevolution.com)
Pencurian mobil antik besar-besaran, bikin miris. (autoevolution.com)

Tapi jangan khawatir. Pemerintah Malaysia tidak sekadar membuat aturan. Mereka cerdik dengan menyiapkan "hadiah perpisahan" berupa insentif tunai untuk pemilik mobil tua.

Ibarat pertukaran menguntungkan untuk kendaraan yang sudah mengabdi, kebijakan ini membuka jalan bagi era transportasi yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Indonesia pun tak mau ketinggalan. Jakarta, si kota metropolitan yang tak pernah tidur, sedang melirik kebijakan serupa. Membayangkan mobil tua seperti pensiunan yang perlu beristirahat, ibu kota kita bahkan lebih tegas dengan usulan batas 10 tahun.

Baca Juga: Kalahkan Porsche Taycan, Mobil Listrik Xiaomi Cetak Rekor di Sirkuit Shanghai

Inisiatif Malaysia ini bukan sekadar tentang mengurangi kemacetan. Ini tentang revolusi bagaimana sebuah negara berani melangkah maju demi masa depan yang lebih baik. Seperti upgrade sistem operasi smartphone, kadang kita perlu pembaruan untuk fungsi yang lebih optimal.

Meski masih dalam tahap perencanaan, langkah berani Malaysia ini bisa jadi inspirasi bagi negara tetangga. Jadi siap-siap untuk pemilik mobil antik bakal gigit jari jika aturan ini sudah diketuk palu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI