Suara.com - All New Santa Fe boleh saja jadi pendatang baru di pasar SUV Indonesia, tapi mobil gagah dari Hyundai ini sukses menggebrak berkat beberapa keunggulan yang belum ditemukan di para pesaing di pasar yang sama.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada pada akhir tahun kemarin mengatakan sudah mengantongi lebih dari 1400 pemesanan All New Santa Fe, sejak SUV pesaing Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner itu diluncurkan pada Oktober 2024.
Memang dibandingkan dua pemain di pasar SUV Indonesia itu, All New Santa Fe memiliki beberapa keunggulan.
Pertama, desain
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Spesifikasi Mobil Listrik Togg T10X Hadiah Erdogan untuk Prabowo
Dibandingkan dua pesaingnya, All New Santa Fe datang ke Indonesia dengan desain eksterior unik: lebih mengotak tetapi tetap elegan.
Aksen fender tegas di bagian samping, berpadu selaras dengan alloy wheels 20 dan 21 inci sehingga mobil ini mudah dikenali di jalanan.
Sementara dari belakang, All New Santa Fe juga mencolok berkat tailgate besar yang seamless. Saat tailgate terbuka, pengguna bisa menikmati ruang lega untuk bersantai saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Yang juga hanya dimiliki All New Santa Fe adalah Roof Rack yang bisa menopang beban hingga 100 kg.
Sementara di sisi interior, yang hanya bisa ditemukan pada All New Santa Fe adalah Dual Sunroof, yang memanjang dari bagian depan ke tengah kabin. Baik pada Pajero maupun Fortuner di Indonesia belum memiliki fitur ini.
Yang tak kalah keren adalah panoramic curved display dari dua layar yang terintegrasi, yaitu 12,3 inci infotainment touch screen dan 12,3 inci digital cluster.
Bahkan, All New Santa Fe juga dilengkapi UV-C Sterilizer glove box, yang memastikan barang-barang pribadi seperti smartphone dan kacamata tetap higienis, khususnya setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.
Secara keseluruhan, interior All Santa Fe menyajikan ruang lebih lapang dan sangat fungsional dengan banyak kompartemen, serta tak lupa balutan Nappa leather yang premium pada kursinya.
![Hyundai All New Santa Fe sudah terjual sebanyak 1400 unit selama 1,5 bulan sejak diluncurkan pada Oktober 2024. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/06/39886-all-new-santa-fe.jpg)
Mesin Hybrid
Di antara tiga SUV bongsor itu, hanya All New Santa Fe yang sudah tersedia dalam opsi mesin hybrid.
Dengan kombinasi mesin bensin dan sistem turbo hybrid, All New Santa Fe mampu menghasilkan kombinasi tenaga maksimal hingga 235 PS pada 5.600 RPM yang lebih kuat dari mesin diesel.
Faktanya, All New Santa Fe hybrid juga dibekali tiga buah baterai. Pertama tentu saja High Voltage Battery berbasis litium, yang memberi support pada sistem hibrida mobil ini. Ini adalah baterai yang utama bagi motor listrik All New Santa Fe.
Kedua ada adalah baterai Konvensional 12 Volt atau aki, yang bertugas mengaktifkan perangkat elektronik seperti lampu, klakson, audio dan sebagainya. Baterai ini mendapat suplai listrik dari alternator mobil.
Ketiga Parking Lithium Battery Module, yang bertugas memberikan daya atau listrik ke perangkat-perangkat yang aktif 24 jam, termasuk ketika mobil mati. Perangkat ini antara lain Bluelink atau ada over-the-air software update (OTA). Baterai ini juga bisa mendukung kinerja aki apabila ada masalah.
All New Santa Fe hybrid dipacu mesin Smartstream G1.6T-GDi HEV, yang menggabungkan mesin bensin 1,6 liter dan sistem turbo hybrid. Dalam beberapa uji coba di jalanan, mesin ini bisa memiliki konsumsi bahan bakar hingga di atas 15 km per liter.
Selain itu, All New Santa Fe juga tersedia dalam varian mesin bensin Sementara Mesin Smartstream G2.5 GDi sanggup menghasilkan tenaga maksimal hingga 194 PS pada 6.100 RPM.
Yang juga membedakan All New Santa Fe dari dua pesaingnya adalah penggunaan sasis monocoque yang memberikan pengalaman berkendara lebih nyaman dan stabil saat bermanuver di jalan maupun saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil ini hadir dengan dua pilihan transmisi, yaitu 8-speed Automatic Transmission untuk varian ICE dan 6-speed Automatic Transmission. Selain itu, all-new SANTA FE dilengkapi dengan suspensi MacPherson Strut serta suspensi multilink.

Hyundai Smartsense dan Bluelink
All New Santa Fe juga memiliki fitur Advanced Driver Assistance System atau ADAS yang lebih lengkap.
Hyundai Smartsense, nama teknologi ADAS Hyundai, pada All New Santa Fe memiliki lebih banyak fitur yang membuat berkendara lebih aman di jalanan. Ada tujuh fitur Smartsense All New Santa Fe:
- Lane Following Assist (LFA) with Hands on Detection
Pada fitur ini kamera depan melacak penanda garis jalur jalan dan membantu pengemudi untuk tetap menjaga kendaraan agar tetap aman di tengah jalur. - High Beam Assist
Fitur ini mendeteksi cahaya sekitar, seperti lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan atau kendaraan di depan, dan secara otomatis mengatur ketinggian lampu secara otomatis. - Parking Distance Warning
Fitur ini memberi peringatan terhadap kemungkinan benturan dengan objek di sekitar kendaraan pada kecepatan rendah. - Driver Attention Warning (DAW)
Ini adalah fitur yang bisa mengeluarkan peringatan jika pengemudi terdeteksi sudah mulai lelah dan kurang fokus. Sistem Smartsense akan mendeteksi kelelahan dan berkurangnya fokus jika, misalnya, pengemudi berkali-kali keluar jalur. - Forward Collision-Avoidance Assist
Fitur ini membantu pengendara membaca dan menganalisis kondisi jalanan - mendeteksi adanya kendaraan lain, pejalan kaki atau objek lain di depan kendaraan, sehingga menghindarkan dari tabrakan. - Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot View Monitor
Fungsi fitur ini adalah mendeteksi kendaraan atau objek lain di sisi area blind spot, sehingga memudahkan pengendara berpindah lajur di jalanan, - Surround View Monitor
Fitur ini akan memudahkan pengemudi mengawasi situasi di sekelilingnya demi menghindari benturan yang tak diinginkan.
Selain itu ada juga Hyundai Bluelink, yang merupakan teknologi dan aplikasi Hyundai yang memungkinkan ponsel pengguna selalu terhubung dan bisa mengendalikan All New Santa Fe dari jauh.
Fitur-fitur Bluelink pada All New Santa Fe terdiri dari:
- Remote Open and Close Window
Dengan fitur Bluelink ini, pengemudi bisa membuka dan menutup jendela kendaraan hanya lewat ponsel. Sementara fitur Ventilation Mode bisa digunakan untuk membuka jendela serta mengatur suhu ruang di dalam kendaraan. - Seat Heating/Ventilation
Fitur terbaru ini bisa mengaktifkan pengatur suhu di kursi. Durasi pengoperasian pada aplikasi dapat diatur dari 2 menit hingga 10 menit. - Fuel Efficiency
Fitur ini bermanfaat untuk menyajikan informasi bahan bakar berdasarkan tiga kategori kondisi, yaitu Since Last Reset, After Refuel, dan Current Trip. - Over-the-air (OTA)
Ini adalah update untuk memperbarui seluruh modul yang digunakan untuk menjalankan fitur-fitur mobil, mulai dari keperluan entertainment hingga charging, secara digital tanpa harus datang ke dealer. - View Around My Vehicle
Dengan fitur ini pengemudi bisa mendapatkan gambaran visual kendaraan secara 360 derajat saat kendaraan sedang dalam keadaan mati. Melalui Hyundai Bluelink, pemilik all-new SANTA FE juga dapat mendapatkan informasi mengenai status terbuka atau tertutupnya Sunroof All New Santa Fe. - Sunroof Open/Close
Ini bermanfaat untuk untuk menunjukkan informasi status Sunroof, apakah sedang terbuka atau tertutup.
Harga All New Santa Fe
All New Santa Fe tersedia di Indonesia dalam empat pilihan:
- Pertama adalah All-new Santa Fe HEV Prime, dengan harga Rp 814.300.000
- Kedua adalah varian All-new Santa Fe ICE 2.5 8AT Prime seharga Rp 724.000.000
- Ketiga All-new Santa Fe ICE 2.5 8AT Calligraphy dengan banderol Rp 812.500.000.
- Terakhir, All-new Santa Fe HEV Calligraphy dengan harga Rp 900.500.000
Hyundai memberikan garansi lengkap untuk setiap pembelian All New Santa Fe, yakni garansi dasar selama 3+1 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu); garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu); dan gratis biaya suku cadang untuk perawatan berkala selama 3+1 tahun atau 60.000km (mana yang tercapai lebih dulu).