Mending Perbaiki Mobil Lama atau Beli Baru? Simak Panduan Berikut

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 07:00 WIB
Mending Perbaiki Mobil Lama atau Beli Baru? Simak Panduan Berikut
Mitsubishi Xforce warna Quartz White Pearl di booth Mitsubishi, IIMS 2025 (Dok: PT MMKSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika mobil tiba-tiba mogok atau mulai sering masuk bengkel, pertanyaan besar pun muncul: lebih baik memperbaiki atau beli mobil baru?

Jawaban dari dilema ini tergantung pada berbagai faktor, mulai dari kondisi mobil hingga kemampuan finansial.

Berikut adalah panduan untuk membantu Anda mengambil keputusan terbaik dirangkum dari Mechanic Base.

Alasan Memperbaiki Mobil Lama

Ilustrasi bengkel mobil. (Pixabay)
Ilustrasi bengkel mobil. (Pixabay)

1. Lebih Murah

Secara umum, memperbaiki mobil lama lebih murah dibandingkan membeli yang baru. Misalnya, biaya mengganti transmisi bisa mencapai Rp45 juta, sementara mobil baru dengan spesifikasi serupa bisa berharga ratusan juta rupiah.

Jika biaya perbaikan masih lebih rendah dari harga beli kendaraan lain, mempertahankan mobil lama bisa jadi pilihan lebih hemat.

2. Tidak Ada Depresiasi

Mobil baru langsung mengalami penurunan nilai sekitar 20-30% di tahun pertama. Sebaliknya, mobil lama sudah melewati fase depresiasi terbesar, sehingga nilai jualnya lebih stabil.

Baca Juga: Dapat Insentif, Toyota Akan Kembalikan Duit Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid

3. Belum Siap Membeli Mobil Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI