Tanda Mobil Rusak? Ini Bagian yang Berbunyi Aneh Ketika Bermasalah

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:00 WIB
Tanda Mobil Rusak? Ini Bagian yang Berbunyi Aneh Ketika Bermasalah
Mekanik tengah mempersiapkan kendaraan konsumen agar prima selama Mudik dan Balik Lebaran 2024 [PT Astra Daihatsu Motor]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mempunyai mobil bukan hanya tentang mengendarainya, tetapi juga tentang merawat dan memahami tanda-tanda awal kerusakan. Salah satu ciri mobil rusak yang paling umum adalah munculnya suara-suara aneh dari berbagai komponen, seperti mesin, suspensi, atau lainnya.

Suara-suara ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya kerusakan serius. Berikut beberapa suara yang sering muncul seperti dilansir dari Suzuki Indonesia.

1. Suara Berdecit dari Fan Belt

Suara berdecit pada mobil seringkali berasal dari fan belt yang bermasalah. Penyebabnya bisa berupa usia pemakaian, kualitas yang menurun, kotor, atau kurang kencang.

Baca Juga: Chery J6 vs Suzuki Jimny: Sama-Sama Mobil Off Road, Intip Perbedaannya

Solusi untuk mengatasi ini diantaranya menyemprot fan belt dengan air sabun, melumasi dengan oli mesin atau gemuk pelumas, atau menggunakan cairan pembersih khusus.

2. Suara Mendengung dari Kompresor AC

Suara mendengung saat AC diaktifkan bisa berasal dari kompresor AC yang bermasalah. Penyebabnya include bearing kompresor yang aus, kurangnya pelumas, oli kompresor yang bocor, atau adanya kotoran yang menyumbat.

Solusi untuk mengatasi ini adalah mengecek kondisi bearing kompresor, memberi pelumas, menambahkan oli kompresor, dan melakukan flushing AC.

3. Suara Ketukan dari Mesin (Engine Knocking)

Baca Juga: Nggak Cuma Maticnya Honda: Mekanik Ungkap 3 Mobil yang Transmisinya Sering Rusak, padahal Laris di Pasaran

Engine knocking atau mesin ngelitik terjadi akibat tidak sempurnanya proses pembakaran di ruang bakar. Penyebabnya bisa berupa penumpukan karbon, busi aus, timing pengapian yang tidak tepat, penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah, atau oli yang bocor.

Solusi untuk mengatasi ini adalah menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mobil dan menggunakan aditif bahan bakar untuk membersihkan injektor dan ruang bakar.

4. Suara Berdecit dari Suspensi

Suara berdecit juga bisa berasal dari suspensi yang bermasalah, seperti shockbreaker yang aus atau bocor, bantalan shockbreaker yang menipis, atau link stabilizer yang rusak. Solusi terbaik adalah mengganti komponen yang aus atau rusak tersebut.

5. Suara Mendengung dari Kolong Mobil

Suara mendengung dari kolong mobil bisa berasal dari ban mobil yang bergelombang, bearing roda yang aus, masalah pada sistem transmisi, alternator yang rusak, atau suspensi yang aus.

Solusi untuk mengatasi ini adalah mengecek dan mengganti ban jika rusak, memeriksa dan mengganti bearing roda, memperbaiki komponen yang bermasalah, dan memastikan kondisi kabel listrik serta sambungan listrik dalam kondisi baik.

6. Suara Gemuruh dari Kolong Mobil

Suara gemuruh dari kolong mobil bisa disebabkan oleh karet bushing arm yang aus atau pecah, tie rod, shockbreaker, atau ball joint yang aus. Solusi terbaik adalah melakukan penggantian part yang rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI