Infografis
Suara.com - Setelah lebih dari satu dekade beredar di pasar, dua model Toyota yang paling terjangkau dan praktis mendekati akhir produksi mereka.
Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa produksi sedan Corolla Axio dan wagon Corolla Fielder (seperti Toyota Vios tapi dalam bentuk wagon) akan resmi dihentikan di Jepang pada Oktober 2025, menandai akhir dari perjalanan 13 tahun sebagai favorit anggaran.
Tidak seperti Corolla yang dijual secara global, generasi E160 dirancang khusus untuk pasar Jepang. Diperkenalkan pada tahun 2012, model-model ini menemukan audiens yang stabil, terutama di antara pembeli armada yang menghargai keterjangkauan dan keandalannya.
Meskipun Toyota tidak memberikan penjelasan langsung untuk penghentian ini, mereka mengakui basis pelanggan setia mobil ini dan mendorong pembeli yang tertarik untuk memeriksa dengan dealer lokal sebelum produksi dihentikan.
Baca Juga: Debu Kampas Rem Bisa Memicu Kanker, Kata Riset
Spesifikasi dan Pilihan Powertrain
Secara teknis, mobil ini dibuat di atas platform Toyota B, tak heran jika mobil ini tampak identik dengan Toyota Vios generasi ketiga.
Namun dalam kasus mobil ini, pembeli dapat memilih antara powertrain bensin dan hybrid self-charging, dengan model menggunakan penggerak roda depan.
Namun, varian bensin 1.5 liter non-hybrid juga tersedia dengan CVT opsional dan penggerak semua roda.
Harga dan Pasar
Baca Juga: Chery J6 vs Suzuki Jimny: Sama-Sama Mobil Off Road, Intip Perbedaannya
Menurut situs resmi Toyota di Jepang, Corolla Axio mulai dari 1,639,600 yen Jepang (sekitar Rp176 juta), sementara wagon Corolla Fielder dimulai dari 1,786,400 yen (sekitar Rp194 juta).
Sebagai perbandingan, sedan Corolla E210 yang lebih modern mulai dari 2,028,600 yen (sekitar Rp221 juta).
Di luar Jepang, Corolla ini juga tersedia di pasar seperti Bangladesh, Hong Kong, Jamaika, Makau, Selandia Baru, Singapura, dan Sri Lanka.
