Suara.com - PT. Kawasaki Motor Indonesia kembali menghadirkan kendaraan roda dua dengan genre retro dan klasik salah satunya W230.
Motor ini diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 pada Kamis (20/2//2025).
Dari sisi desain, memang motor retro ini mirip dengan pendahulunya bernama Kawasaki Estrella. Lalu apa bedanya W230 dengan Estrella?
Berikut perbandingan kedua motor ini dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Siluet Motor Baru Kawasaki Bikin Gelisah, Februari Bakal Jadi Jawabannya
1. Desain

W230 hadir dengan keanggunan klasik melalui lampu bulat berbalut hitam-krom dan tangki tetes air yang elegan. Setiap lekuk bodynya dengan sempurna memancarkan aura retro yang tak lekang waktu.
Sementara itu, Estrella mempersembahkan perpaduan unik antara klasik dan kontemporer. Garis-garis mengalir lembutnya dihiasi detail ikonik - dari tangki bulat, lampu depan menawan, hingga jok panjang yang ergonomis. Sentuhan modern LED berpadu harmonis dengan emblem bintang dan speedometer analog, menciptakan karakter vintage yang berkelas.
2. Dimensi
W230 tampil lebih gagah dengan tubuh yang sedikit lebih besar, sementara Estrella hadir dengan desain yang lebih ringkas. Meski begitu, W230 justru lebih lincah berkat bobot yang lebih ringan - hanya 143 kg dibanding Estrella yang mencapai 156 kg.
Baca Juga: Siapkan Teknologi Canggih, Kawasaki Ingin Bangkitkan Lagi Motor 2 Tak?
Dari segi ketangguhan, Estrella unggul dengan ground clearance 165 mm yang siap menaklukkan berbagai medan, sedangkan W230 memberi jarak 150 mm dari permukaan. Posisi berkendara W230 sedikit lebih tinggi dengan jok 745 mm, memberikan visibilitas lebih baik dibanding Estrella yang berada di 735 mm.
Kedua motor ini hampir setara dalam hal kapasitas tangki bahan bakar - W230 dengan 12 liter dan Estrella 13 liter, menjamin jarak tempuh yang mumpuni untuk petualangan harian Anda.
3. Mesin

Meski hadir dengan mesin yang lebih mungil (233cc), W230 justru tampil lebih bertenaga dibanding kakaknya. Jantung pacunya mampu memuntahkan 18 PS pada 7.000 rpm dengan torsi maksimal 18,6 Nm di 5.800 rpm. Sementara Estrella yang berbekal mesin 249cc menghasilkan tenaga 17,75 hp pada 7.500 rpm dan torsi 18 Nm di 5.500 rpm.
Yang menarik, W230 membawa pembaruan di sektor transmisi dengan 6 percepatan, memberikan pengalaman berkendara lebih fleksibel dibanding Estrella yang masih setia dengan 5 percepatan. Keduanya tetap mempertahankan karakter klasik dengan mesin 4-tak berpendingin udara satu silinder yang tangguh.
4. Performa
Si bungsu W230 hadir dengan rangka semi-double cradle baja yang gagah, didukung suspensi teleskopik 37mm dan twin shock yang bisa disesuaikan. Keperkasaannya makin lengkap dengan rem cakram ganda 265mm depan dan 220mm belakang.
Sang kakak Estrella tak mau kalah dengan rangka tubular double cradle-nya yang kokoh. Kombinasi suspensi depan 35mm dan suspensi belakang 5-level memberikan kenyamanan optimal. Rem cakram jumbo 300mm di depan siap menghadirkan pengereman maksimal. Kedua motor ini sama-sama menggunakan ban tubeless 90/90-18 (depan) dan 110/90-17 (belakang) yang memperkuat aura klasiknya.
5. Harga
Bicara soal harga, Kawasaki W230 dibanderol Rp72,6 juta - angka yang terbilang wajar untuk motor retro modern dengan segudang fitur canggih. Menariknya, jika kita menengok ke belakang, sang legenda Estrella hadir dengan price tag Rp67,5 juta di masanya.
Meski terlihat ada selisih sekitar 5 juta rupiah, namun jika mempertimbangkan inflasi dan kemajuan teknologi yang disematkan pada W230, harga tersebut justru terasa cukup kompetitif di kelasnya.