Kombinasi gerakan resiprokal dan rotasi menghasilkan gaya siklus dan tidak seimbang. Gaya-gaya ini dirasakan sebagai getaran yang kita rasakan saat menyalakan/menjalankan mobil.
2. Adanya Gaya Tak Seimbang
Gaya yang tidak seimbang dihasilkan ketika semua gaya dalam sistem yang bergerak tidak dinetralisir oleh gaya yang berlawanan. Gaya sisa menyebabkan berbagai gangguan, termasuk getaran.
3. Adanya Getaran Pada Mesin Pembakaran Internal
Getaran pada mobil muncul dari gerakan bolak-balik dan putar piston, batang penghubung, dan poros engkol. Komponen-komponen diharapkan menunjukkan 'simetri' gaya saat bergerak.
Artinya, komponen bolak-balik dan putar harus dirancang sedemikian rupa sehingga gaya sisa dalam sistem yang bergerak sesedikit mungkin. Getaran pada mesin terutama muncul dari dua sumber.
4. Ketidakseimbangan Statis
Hal ini mengacu pada ketidaksetaraan bobot dan pusat gravitasi berbagai komponen yang bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain.
Dalam sistem yang ideal, hal ini identik untuk setiap piston dan batang penghubung di dalam mesin.
Baca Juga: Cara Benar Menutup Kap Mesin Mobil, Dibanting?
5. Ketidakseimbangan Dinamis