Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mesin mobil bergetar saat dinyalakan? ternyata begini penjelasannya.
Setiap hari, kita dihadapkan pada aktivitas menyalakan mesin, mengganti gigi, dan lain sebagainya dengan kendaraan kesayangan.
Saat mobil mulai menyala, kita hampir tidak peduli dengan getaran yang ditimbulkan. Padahal, getaran pada mobil saat menyala ini adalah bagian penting dari sistem mekanik.
Untuk mengetahui bagaimana detailnya, pertama Anda perlu paham terlebih dahulu mengapa mesin mobil bergetar saat dinyalakan.
Baca Juga: Cara Benar Menutup Kap Mesin Mobil, Dibanting?
Mengapa Mesin Mobil Bergetar Saat Dihidupkan?
Jawaban singkatnya, tentu saja karena mesin akan berkinerja satu sama lain ketika mobil mulai dihidupkan. Getaran sering dikaitkan dengan gerakan komponen internal drivetrain.
Namun pendapat ini belum sepenuhnya benar karena kendaraan listrik, yang juga memiliki komponen internal yang bergerak(motor), tidak menunjukkan getaran seperti itu.

Dirangkum dari ScienceABC, ada beberapa hal yang bisa menjawab pertanyaan mengapa mesin mobil bergetar saat dihidupkan.
1. Desain Mesin Pembakaran Internal
Baca Juga: Fakta atau Mitos? Panaskan Mobil Dalam Waktu Lama Bikin Panjang Umur Mesin Mobil
Mesin pembakaran internal adalah mesin resiprokal. Mesin ini terdiri dari komponen resiprokal (piston dan batang penghubung) yang menghasilkan gerakan rotasi (poros engkol).
Kombinasi gerakan resiprokal dan rotasi menghasilkan gaya siklus dan tidak seimbang. Gaya-gaya ini dirasakan sebagai getaran yang kita rasakan saat menyalakan/menjalankan mobil.
2. Adanya Gaya Tak Seimbang
Gaya yang tidak seimbang dihasilkan ketika semua gaya dalam sistem yang bergerak tidak dinetralisir oleh gaya yang berlawanan. Gaya sisa menyebabkan berbagai gangguan, termasuk getaran.
3. Adanya Getaran Pada Mesin Pembakaran Internal
Getaran pada mobil muncul dari gerakan bolak-balik dan putar piston, batang penghubung, dan poros engkol. Komponen-komponen diharapkan menunjukkan 'simetri' gaya saat bergerak.
Artinya, komponen bolak-balik dan putar harus dirancang sedemikian rupa sehingga gaya sisa dalam sistem yang bergerak sesedikit mungkin. Getaran pada mesin terutama muncul dari dua sumber.
4. Ketidakseimbangan Statis
Hal ini mengacu pada ketidaksetaraan bobot dan pusat gravitasi berbagai komponen yang bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain.
Dalam sistem yang ideal, hal ini identik untuk setiap piston dan batang penghubung di dalam mesin.
5. Ketidakseimbangan Dinamis
Hal ini mengacu pada keberadaan massa rotasi eksentrik yang mengakibatkan munculnya gaya sentrifugal yang tidak seimbang saat mesin bergerak.
Dalam sistem yang ideal, pusat massa elemen yang berputar harus berada pada sumbu rotasi.
6. Proses Penyeimbangan Mesin
Penting untuk menyeimbangkan gaya sisa yang dihasilkan karena gerakan komponen mesin. Jika tidak dicek, efeknya yang melemahkan termasuk ketidaknyamanan penumpang dan kegagalan mekanis total pada mesin.
Langkah pertama untuk menyeimbangkan mesin adalah menyelesaikan ketidakseimbangan statis komponen permesinan hingga toleransi yang sangat dekat dan identik.
Insinyur berusaha menyelesaikan sebagian besar masalah ketidakseimbangan dengan penyeimbangan statis.
Apa yang tidak dapat diselesaikan dengan penyeimbangan statis dapat diatasi dengan penyeimbangan dinamis. Di sini, gaya yang tidak seimbang dinetralisir dengan poros penyeimbang yang ditempatkan berlawanan dengannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketidakseimbangan yang menyebabkan getaran tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari mesin resiprokal.
Ketidakseimbangan tersebut hanya dapat dikurangi hingga batas mekanis dan kenyamanan penumpang yang dapat diterima.
Pentingnya Getaran Pada Mesin Mobil
Perubahan yang tidak diinginkan pada getaran rutin dapat menandakan adanya semacam kesalahan mekanis atau kerusakan yang akan terjadi.
Getaran mesin dan kebisingan jalan yang masuk ke kabin juga membantu pengemudi membangun koneksi dengan jalan. Hal ini penting untuk keselamatan di jalan.
Inilah sebabnya mengapa banyak kendaraan listrik secara artifisial menciptakan kebisingan jalan, untuk menggantikan keheningan kabin dengan “suara bising” khas mesin pembakaran internal.
Dalam upaya mencapai ketenangan total, getaran mesin dapat dianggap sebagai gangguan. Akan tetapi, seperti yang disebutkan di atas, getaran mesin memiliki perannya sendiri yang tidak kentara.
Itulah ragam alasan mengapa mesin mobil bergetar saat dinyalakan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Damai Lestari