
Dengan populasi hanya 12.000 jiwa (bayangkan seukuran kompleks perumahan), Nauru kini bergantung pada bantuan Australia. Mereka bahkan harus menyewakan pulau mereka sebagai tempat penampungan pencari suaka demi bertahan hidup.
Kisah Nauru seperti peringatan keras dari sejarah: kekayaan bisa datang secepat kilat, tapi bisa pergi lebih cepat dari Ferrari yang pernah memenuhi jalanannya. Sebuah pengingat bahwa kemewahan tanpa kebijaksanaan hanyalah jalan cepat menuju kehancuran.