Suara.com - Sebanyak 7 pembalap belia berhasil lolos ke sekolah balap Astra Honda Racing School 2025, setelah melewati proses seleksi ketat di fasilitas Astra Honda Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.
Tujuh peserta yang lolos itu disaring dari ratusan peserta yang melewati seleksi administrasi dan tes praktek. Dari ratusan yang mendaftar, PT Astra Honda Motor mengundang 45 siswa dari 15 provinsi untuk mengikuti test di Deltamas.
Dalam tes praktek, para peserta diuji menggunakan Honda CBR150R. Sebanyak 20 orang berhasil lolos setelah melewati tes pertama, yang mencakup ujian riding position, braking, racing line, cornering, body movement dan spatial awareness.
Memasuki seleksi tahap berikutnya, setiap pmebalap diuji kemampuan dalam lintasan yang sama selama 15 menit, kemudian pengujian adaptasi pada lintasan baru dalam waktu 20 menit. Pada setiap fase seleksi yang dilakukan, para pebalap dievaluasi konsistensi dan durabilitasnya sehingga dapat dinilai berdasarkan performa terbaiknya.
Baca Juga: 10 Rider Muda Indonesia Resmi Gabung Astra Honda Racing School 2024
Setelah menjalani seluruh seleksi, terpilih 7 pebalap yang langsung lolos untuk bergabung dengan siswa AHRS tahun 2024 yang kembali melanjutkan di AHRS 2025.
Gian Muhammad Gibran yang berasal dari NTB juga berhasil lolos dalam seleksi dan mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan.
“Alhamdulillah, terima kasih Astra Honda Racing School atas kesempatan saya menjadi siswa AHRS 2025. Saya sangat senang bisa mewakili daerah NTB, mohon doanya agar saya bisa mengembangkan skill balap dan melakukan balap internasional dengan Astra,” kata Gian.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan AHRS tidak hanya sekedar sekolah balap namun juga menjadi pondasi kuat dalam pembinaan balap berjenjang dari AHM.
Program ini mengasah dan membina kematangan mental, kemampuan balap, dan fisik calon pebalap muda Indonesia yang siap mencetak berbagai prestasi membanggakan untuk Tanah Air.
Baca Juga: Astra Honda Racing School Cetak Calon Rider Kelas Dunia, Praktek Langsung di Kejuaraan HDC
"Melalui Astra Honda Racing School, kami berharap dapat terus mengukir sejarah balap bagi Tanah Air. Kami pun memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk memberikan bekal terbaik bagi generasi muda Indonesia dalam meraih mimpi di arena balap Internasional hingga dunia,” ujar Andy.
Pembinaan di AHRS tidak hanya berfokus pada kemampuan lintasan balapan saja, pembekalan pengetahuan dasar balap kepada para siswa pun menjadi modal penting bagi mereka saat terjun di kompetisi balap sesungguhnya.
Pengetahuan yang diberikan meliputi manajemen balap, kemampuan komunikasi dengan tim dan publik. Tahun ini, para siswa AHRS kembali menggunakan NSF100 untuk melakukan latihan harian yang dikombinasikan dengan CRF150R untuk mengasah kemampuan dalam mengontrol kecepatan.
Para siswa juga dimentori oleh instruktur balap nasional yang dapat mengasah performa balapnya.
Dalam pelaksanaannya, AHM kembali menyelenggarakan program latihan yang komprehensif di tahun ini. Dikemas melalui kegiatan camp selama lima hari di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat, para siswa mendapatkan pelatihan fisik, mengendarai motor trail di arena flat track, dan diuji mentalnya melalui Honda Dream Cup.
Ini merupakan upaya dalam membentuk mentalitas dasar yang tangguh. Sebagai atlet muda, siswa AHRS mendapatkan peningkatan standar secara fisik dengan latihan yang mengadopsi gaya latihan para pebalap hebat kelas dunia. Mereka dilatih dalam berbagai pola di bawah bimbingan trainer profesional.
AHRS telah membuktikan kesuksesannya sejak tahun 2010 dengan meluluskan puluhan pembalap yang kini bersaing di ajang balap Asia dan dunia.
Alumni AHRS antara lain Veda Ega Pratama, Mario Suryo Aji, Fadillah Arbi Aditama, Andi Farid Izdihar, dan Gerry Salim, merupakan lulusan AHRS, yang terus mengharumkan nama Indonesia di panggung balap internasional.