Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 17:04 WIB
Mobil Listrik China Makin Murah dan Makin Canggih, Konsumen Malah Meradang, Kenapa?
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Awal bulan ini, produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan bahwa paket asisten pengemudi “God’s Eye” akan menjadi standar pada 21 model di berbagai kategori harga.

Meskipun ini adalah kabar baik bagi calon pembeli, pemilik BYD yang sudah ada justru tidak merayakannya.

Sebaliknya, mereka membanjiri forum online dengan keluhan tentang merasa telah membayar lebih untuk mobil mereka, menurut laporan Carscoops.

Sejumlah besar pemilik BYD menyuarakan kekecewaan mereka di 12365auto.com, sebuah platform pihak ketiga Tiongkok yang berfokus pada kualitas otomotif.

Reaksi keras ini cukup untuk mendorong model-model dari seri Ocean dan Dynasty BYD masuk dalam 10 besar kendaraan yang paling banyak dikeluhkan di situs tersebut.

Menurut laporan Reuters, lebih dari 4.700 keluhan diajukan terhadap merek Tiongkok ini antara 11 dan 17 Februari, setelah pengumuman tentang peningkatan ADAS tersebut.

Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)

Sebagai perbandingan, pemilik hanya mengajukan 150 keluhan pada minggu sebelumnya.

Salah satu pemilik sedan BYD Qin L DM-i yang tidak puas menunjukkan bahwa perusahaan menurunkan harga dan menambahkan fitur hanya empat bulan setelah mereka membeli mobil mereka, yang mendorong mereka untuk menuntut kompensasi.

Pembeli lain yang baru saja membeli Seal 06 DM-i merasa frustrasi karena menemukan versi baru dengan peningkatan yang signifikan dirilis dengan harga yang sama—meskipun mereka telah “berulang kali” bertanya kepada penjual apakah akan ada pembaruan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Curi Perhatian di IIMS 2025, Ini Daftar Harga dan Spesifikasi 5 Jagoan Listrik BYD yang Siap Mengaspal

Menurut platform tersebut, BYD telah mengakui keluhan ini dan menyatakan bahwa mereka telah diteruskan ke departemen yang sesuai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI