Bukan LFP atau Nikel: BYD Siapkan Baterai Canggih Jenis Baru, Meluncur 2027

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 21:00 WIB
Bukan LFP atau Nikel: BYD Siapkan Baterai Canggih Jenis Baru, Meluncur 2027
BYD Seal. [BYD]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BYD baru saja mengumumkan rencana pengembangan dan implementasi baterai all-solid-state yang canggih. CTO bisnis baterai BYD, Sun Huajun, mengungkapkan pada sebuah forum baru-baru ini bahwa perusahaan tersebut mengantisipasi penggunaan demonstrasi baterai all-solid-state pada sekitar tahun 2027.

Menurut Arena EV, langkah ini merupakan langkah penting menuju integrasi teknologi canggih ini dalam mobil listrik secara luas.

Meskipun penggunaan demonstrasi akan segera tiba dalam beberapa tahun, Sun mengindikasikan bahwa adopsi skala besar baterai all-solid-state mungkin baru terjadi setelah tahun 2030.

Kemajuan BYD sejalan dengan tren industri yang lebih luas. Pemain besar lainnya di sektor baterai, seperti CATL, juga mendorong pengembangan baterai all-solid-state dengan jadwal serupa untuk produksi terbatas dan adopsi yang lebih luas.

Baca Juga: AI DeepSeek akan Diintegrasikan ke Mobil Listrik, Pabrikan Ini yang Siap Jadi Pionir

Penelitian BYD dalam Baterai All-Solid-State

BYD Indonesia Membawa Jajaran Produk Mobil Listrik Lengkap di GJAW 2024. (SUARA.com/Manuel Jeghesta)
BYD Indonesia Membawa Jajaran Produk Mobil Listrik Lengkap di GJAW 2024. (SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Penelitian BYD dalam baterai all-solid-state dimulai pada tahun 2013, dengan fokus awal pada eksplorasi berbagai rute teknologi dan material.

Pada tahun 2016, perusahaan ini beralih ke fase verifikasi kelayakan teknis baterai ini, memproduksi prototipe berkapasitas kecil.

Kami telah melihat kemajuan berkelanjutan selama beberapa tahun terakhir, yang berpuncak pada pengembangan produk uji sel baterai solid-state dengan kapasitas 20 Ah dan 60 Ah pada tahun 2024.

Baterai all-solid-state memiliki potensi besar untuk densitas energi yang lebih tinggi. Baterai lithium cair sudah mendekati batas teoritisnya sebesar 350 Wh/kg, tetapi baterai all-solid-state diperkirakan dapat mencapai 500 Wh/kg yang mengesankan.

Baca Juga: Si Legendaris Toyota Starlet Lahir Kembali, Tampangnya Kok...

BYD Sealion 7 kemungkinan akan diluncurkan di IIMS 2025. [Dok BYD Global]
BYD Sealion 7 kemungkinan akan diluncurkan di IIMS 2025. [Dok BYD Global]

Material Baterai All-Solid-State

Pilihan material BYD untuk baterai solid-state mereka didasarkan pada elektrolit sulfida, didorong terutama oleh pertimbangan biaya dan stabilitas proses.

Perusahaan lain sedang menjelajahi komposisi kimia yang berbeda, seperti oksida dan polimer, untuk pengembangan baterai solid-state mereka sendiri.

Tantangan Biaya

BYD Atto 2 kemungkinan akan diluncurkan di IIMS 2025. [Dok BYD Global]
BYD Atto 2 kemungkinan akan diluncurkan di IIMS 2025. [Dok BYD Global]

Biaya tetap menjadi faktor penting dalam adopsi luas baterai all-solid-state. Saat ini, biaya elektrolit sulfida masih tinggi karena volume produksi yang rendah.

BYD percaya bahwa seiring dengan peningkatan skala produksi, biaya baterai ternary solid-state pada akhirnya akan menjadi sebanding dengan baterai ternary cair.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, BYD menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan teknologi baterai canggih yang lebih efisien dan terjangkau.

Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut dari BYD dan bagaimana baterai all-solid-state ini akan mengubah lanskap industri kendaraan listrik di masa depan.

Adopsi teknologi ini diharapkan dapat membawa revolusi baru dalam mobilitas ramah lingkungan dan efisien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI