Suara.com - Model AI Xingrui milik Geely, yang diluncurkan pada bulan Januari, menjadi perhatian besar dalam industri otomotif.
Geely mengklaim bahwa ini adalah model AI otomotif pertama yang sepenuhnya dikembangkan sendiri dan mencakup semua skenario.
Model AI Xingrui ini terdiri dari tiga model inti: bahasa, multimodal, dan kembar digital. Pendekatan komprehensif ini menempatkan Geely di garis depan integrasi AI dalam kendaraan berdasar pengembangan dengan Deep Seek R1 sebagai basisnya, menurut laporan Arena EV.
Kolaborasi ini tidak terjadi secara kebetulan. Industri otomotif China dengan cepat mengadopsi teknologi seperti komputasi awan dan AI.
Baca Juga: Si Legendaris Toyota Starlet Lahir Kembali, Tampangnya Kok...
Strategi "Smart Geely 2025" Geely adalah contoh terbaik dari tren ini, menunjukkan komitmennya untuk menerapkan teknologi AI terkini, termasuk model interaksi suara end-to-end, sasis digital AI, dan sistem pengemudian cerdas yang canggih.
![Geely EX5 akan menjadi mobil pertama Geely Auto Indonesia di pasar Tanah Air. [Dok Geely Auto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/07/72368-geely-ex5.jpg)
Para pemimpin industri memperhatikan pergeseran ini. Pan Jian, co-chairman dari CATL, menyoroti di World Economic Forum di Davos bahwa industri kendaraan listrik China bergerak dari "kendaraan listrik" (EV) menjadi "kendaraan listrik cerdas" (EIV).
Meskipun terdengar seperti upaya pemasaran, ini sebenarnya menekankan peran penting "kecerdasan" dalam pertumbuhan cepat pasar EV China.
Pan Jian mencatat bahwa "listrik memungkinkan kecerdasan, dan konsumen dapat menikmati fitur baru yang tidak dapat disediakan oleh kendaraan bertenaga bensin."
Dan jika masih ada keraguan, pasar otomotif China memberikan jawaban yang jelas. Pada Januari 2025, total penjualan kendaraan Geely mencapai 266.700 unit, peningkatan signifikan sebesar 27% dari bulan ke bulan dan 25% dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bagikan Angin Segar di Dunia Otomotif, Banjir Diskon Siap Menanti
![Geely EX5 akan menjadi mobil pertama Geely Auto Indonesia di Tanah Air. [Dok Geely Auto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/07/33632-geely-ex5.jpg)
Lebih mengesankan lagi adalah pertumbuhan penjualan NEV, yang melonjak sekitar 84% dari tahun ke tahun menjadi 121.100 unit. Tampaknya pembeli China sangat tertarik membeli mobil listrik pintar.
Saat mobil listrik semakin merajalela dan kurang berbeda, integrasi sistem AI canggih menjadi pembeda utama. Akan menarik untuk melihat bagaimana kemitraan ini berkembang dan fitur serta kemampuan baru apa yang akan dibawanya ke kendaraan Geely.
Yang lebih menarik adalah bagaimana Geely akan menghadapi larangan DeepSeek yang akan datang di AS dan mungkin Eropa.
Apakah akan ada model AI yang berbeda untuk pasar di luar China? Atau apakah Geely akan menyerah pada ambisi globalnya?