Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sejak awal Februari ini telah membuka program berlangganan SPKLU-nya untuk mobil listrik atau EV dari merek lain. Sebelumnya, charging-charging station Hyundai hanya boleh digunakan oleh EV asal Korsel tersebut.
Akses ke SPKLU-SPKLU Hyundai itu, yang kini berjumlah lebih dari 600 unit di Tanah Air, rupanya disediakan dengan harga lebih murah dalam paket berlangganan EV Charging Subscription Hyundai. Selain itu pembeli baru EV Hyundai di IIMS 2025 juga akan digratiskan paket berlangganan SPKLU selama dua tahun.
Corporate Strategy Department PT HMID, Ignatius Andree Santoso dalam obrolan terkait EV Charging Subscription di arena IIMS 2025, Senin (17/2/2025) mengatakan harga paket yang disediakan Hyundai lebih murah karena beberapa faktor.
Andree mengatakan paket-paket berlangganan yang disediakan Hyundai, baik untuk pemilik mobil Hyundai atau bukan, ditetapkan dengan harga yang bahkan lebih murah dari biaya listrik per kWh yang diatur pemerintah.
Baca Juga: Menikmati Performa Tangguh Hyundai Creta N Line saat Melibas Jalanan Jakarta - Lampung
"Selain itu, harga biaya listrik juga dikenakan tanpa memasukkan biaya PPN," terang dia.
Lebih lanjut, Hyundai tidak membedakan harga untuk jenis pengecasan yang dilakukan di SPKLU-nya. Artinya harga yang sama akan ditetapkan kepada pelanggan yang menggunakan fast dan ultra-fast charger.
Hyundai sendiri mengeklaim bahwa pelanggan EV Charging Subscription bisa menghemat hingga 47 persen dibandingkan dengan yang tidak berlangganan.
EV Charging Subscription Hyundai
Hyundai EV Charging Subscription menawarkan tiga paket, yakni Basic, Smart dan Comfort. Tiga paket ini harganya berbeda-beda untuk pengguna pembeli baru mobil listrik Hyundai , pengguna lama mobil EV Hyundai dan bukan pengguna EV Hyundai.
Baca Juga: Hyundai Buka Program Berlangganan Charging Station untuk Semua Merek Mobil Listrik
- Basic EV
Dalam paket ini, konsumen bisa menggunakan SPKLU Hyundai hingga 50 kWh per bulan dan menikmati satu kali layanan mobile charging.
Rp 170.000/bulan (Rp 3.400/kWh) untuk pengguna mobil non-Hyundai
Rp 120.000/bulan (Rp 2.400/kWh) untuk pemilik EV Hyundai
Rp 0 alias gratis setahun untuk pembeli baru EV Hyundai dan gratis 2 tahun untuk pembeli EV Hyundai di IIMS 2025 - Smart EV
Konsumen bisa menikmati layanan charging station umum hingga 100 kWh dan satu kali layanan mobile charging.
Rp 270.000/bulan (Rp 2.700/kW) untuk EV non-Hyundai
Rp 220.000/bulan (Rp 2.400/kWh) untuk EV Hyundai
Rp 150.000/bulan (Rp 1.500/kWh) untuk pembeli baru EV Hyundai - Comfort EV
Pengguna paket ini bisa menikmati charging station publik hingga 250 kWh dan dua kali jasa charging mobile.
Rp 600.000/bulan (Rp 2.400/kWh) untuk EV non-Hyundai
Rp 500.000/bulan (Rp 2.000/kWh) untuk EV Hyundai
Rp 325.000/bulan (Rp 1.300.kWh) untuk pembeli baru EV Hyundai
HMID mengatakan paket berlangganan SPKLU ini bisa diakses melalui aplikasi MyHyundai dan bisa diperbarui setiap bulan.