Suara.com - Desain mobil adalah bahasa visual yang mampu menyampaikan identitas dan karakter pengemudinya. Bertepatan dengan gelaran otomotif IIMS 2025, Jetour pun turut membeberkan filosofi desain yang terdapat pada Dashing dan X70 Plus.
Pada model-model Family Travel Series, yaitu Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus, perusahaan otomotif asal China ini mendefinisikan esensi konsep Travel+ dengan menggabungkan elemen klasik dan futuristik.
Datang langsung ke Indonesia, Jetour menghadirkan Pan Zenbho selaku Chief Designer Jetour Design Center. Pan menjelaskan secara detil filosofi yang terkandung dalam desain Jetour X70 Plus dan Jetour Dashing.
Menurutnya kedua produk dari Jetour didesain menyeimbangkan alam, manusia, dan teknologi, menghormati warisan budaya Timur, dan menggunakan teknik serta sentuhan modern untuk menyampaikan keanggunan dan performa, adalah akar dari filosofi desain Jetour Family Travel Series.
Baca Juga: Harga Mobil Listrik Honri Boma yang Meluncur di IIMS 2025 Tak Sampai Rp 200 Juta
"Kami mencari harmoni antara tradisi dan inovasi, desain kami adalah perpaduan antara keindahan estetika dan fungsionalitas mutakhir yang memperhatikan detail secara seksama, menghasilkan kendaraan yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang berkesan," ujar Pan Zenbho, di JIExpo Kemayoran, Minggu (16/2/2025).
Filosofi Desain Eksterior Jetour X70 Plus
Jetour X70 Plus memiliki desain yang proporsional dan seimbang berkat penggunaan rasio emas. Garis-garis bodinya bertemu di satu titik, menciptakan tampilan yang harmonis serta penempatan roda dan jarak antara roda depan dan belakang dengan jarak yang ideal dan pas. Garis karakter terlihat dinamis, mulai dari fender depan hingga lampu belakang serta lampu-lampu yang terang dan menawan, menghubungkan seluruh komponen eksterior, desain skirt yang dinamis menambah kesan kecepatan dan kelincahan pada mobil ini.
Bagian depan JETOUR X70 Plus terlihat mewah dengan lampu depan yang besar dan terang, sehingga memberikan kesan percaya diri dan fokus. Gril depan dengan desain unik seperti sisik naga, dan lampu belakang yang terinspirasi dari lentera tradisional lampu sembilan kristal pada setiap sisinya menambah nuansa modern, dan unik.
Desain Eksterior Jetour Dashing
Baca Juga: Royal Alloy GT2 Series Skutik Retro 155 cc Penantang Honda Stylo Mengaspal di IIMS 2025
Mobil ini merepresentasikan kebebasan berekspresi penggunanya yang berani tampil beda, yang selalu ingin mencoba hal-hal baru. Bagian eksterior mengadaptasi gaya “mecha technology”, memanifestasikan rasa kepercayaan diri dan semangat untuk meraih kesuksesan.
SUV 5-Seater ini tampak gagah dan sporty karena bentuk bodinya yang proporsional, dan terlihat seperti sedang melaju meskipun berhenti atau disebut diving posture.
Sementara itu, sisi bodi berdimensi dan artistik dengan permainan cahaya, bayangan, dan lengkungan roda yang besar semakin menambah kesan dinamis menciptakan desain yang siluet aerodinamis. Secara keseluruhan, Jetour Dashing mampu menampilkan kesan kuat dan dinamis.
Bagian depan mobil ini terlihat gagah dan modern, dengan dua lampu ramping di atas dan grille frameless yang terintegrasi dengan lampu utama. Gril ini terinspirasi oleh arsitektur tradisional oriental, dengan detail ritme seperti dinding berlapis yang membentuk pola "V".
Desain lampu belakang terinspirasi oleh senjata tradisional dari timur, pada bagian lampu belakang Jetour Dashing memiliki desain abstrak dan modern menjadi ciri khas.