Hydrogen Fuel-Cell Toyota Mulai Berevolusi ke Generasi Ketiga, Ongkos Produksi Kian Murah

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Minggu, 16 Februari 2025 | 11:49 WIB
Hydrogen Fuel-Cell Toyota Mulai Berevolusi ke Generasi Ketiga, Ongkos Produksi Kian Murah
Ilustrasi Toyota Mirai. (Favcars)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan listrik memang semakin populer, namun beberapa produsen mobil tetap berinvestasi pada kendaraan berbasis hydrogen fuel-cell.

Toyota menjadi salah satu pendukung utama teknologi ini dan baru saja merilis detail pertama mengenai sistem sel bahan bakar generasi ketiga mereka.

Sistem sel bahan bakar generasi ketiga Toyota akan diperkenalkan di International Hydrogen & Fuel Cell Expo di Tokyo pada 19 Februari.

Sistem baru ini menjanjikan lompatan besar ke depan dengan pengurangan biaya yang signifikan berkat inovasi dalam desain sel dan proses manufaktur, menurut laporan Carscoops.

Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan, Mobil Hidrogen di Indonesia Terkendala Regulasi

Selain lebih terjangkau, sistem sel bahan bakar terbaru Toyota juga dijanjikan akan lebih tahan lama hingga dua kali lipat dibandingkan sistem sebelumnya.

Bahkan, perusahaan menyatakan bahwa sistem generasi ketiga ini memiliki ketahanan yang sebanding dengan mesin diesel.

Para insinyur juga fokus pada peningkatan efisiensi bahan bakar, yang menghasilkan peningkatan jarak tempuh hingga 20%.

Sementara Mirai saat ini dapat menempuh jarak 402 mil (647 km) antara pengisian, harga hidrogen di California melambung tinggi tahun lalu. Ini berarti peningkatan efisiensi bahan bakar akan menjadi perkembangan yang sangat disambut baik.

Penampang melintang atau cross section  Toyota Mirai berbahan hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di xEV Center milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/1/2024) [ANTARA/Lia Wanadriani Santosa]
Penampang melintang atau cross section Toyota Mirai berbahan hidrogen atau Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di xEV Center milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Senin (22/1/2024) [ANTARA/Lia Wanadriani Santosa]

Toyota mengatakan bahwa sistem sel bahan bakar generasi ketiga ini dapat dipasang pada mobil penumpang, kendaraan komersial, kapal, kereta api, dan generator stasioner.

Baca Juga: Legenda Hidup Bernama Isuzu Panther, Intip Kisaran Harga Bekas per Februari 2025

Sistem ini dijadwalkan akan tersedia setelah tahun 2026 dan akan ditawarkan di Amerika Utara, Eropa, China, dan Jepang.

Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Toyota telah menjual sekitar 28.000 unit Mirai secara global. Sistem sel bahan bakar perusahaan ini juga telah digunakan dalam lebih dari 2.700 aplikasi lainnya, mulai dari bus hingga generator.

Dengan inovasi ini, Toyota menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan yang tidak hanya efisien tetapi juga terjangkau.

Evolusi sistem sel bahan bakar ke generasi ketiga ini diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan berbasis hidrogen lebih luas lagi di masa depan. Kita tunggu saja bagaimana teknologi ini akan berdampak pada industri otomotif global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI