Infografis
Suara.com - Siapa sih yang nggak suka motor matic? Praktis, mudah dikendarai, dan nggak bikin pusing dengan urusan ganti gigi. Tapi, jangan terlalu dimanja dengan kemudahannya ya.
Ada beberapa masalah yang sering kita anggap "ah, biasa aja nih" padahal bisa jadi bom waktu buat kondisi motor dan dompet kita. Berikut lima masalah umum pada motor matic dilansir dari Suzuki Indonesia.
1. Si CVT yang Suka Ngambek
Bayangkan CVT sebagai jantungnya motor matic. Kalau jantung ini mulai berulah, getaran aneh atau hentakan mendadak, jangan langsung pasang kuping tuli. Roller atau van belt yang rusak bisa bikin transmisi motor hancur. Mau dong kantong kalian ikutan hancur?
2. Kampas Rem: Kecil-kecil Cabe Rawit
Decit bunyi rem yang bikin telinga merinding ini bukan soundtrack horor yang bisa diabaikan begitu saja. Motor matic lebih sering ngerem dibanding motor manual, makanya kampas remnya lebih cepat aus. Kalau masih nekat jalan dengan rem yang "nyanyi", siap-siap aja rem blong di tengah jalan. Ngeri kan?
3. Suara Ngorok yang Bikin Gregetan
Dengerin deh, kalau motor udah mulai "ngorok" kayak kakek-kakek tidur, itu pertanda ada yang nggak beres. Bisa jadi CVT-nya bermasalah, atau gearbox-nya udah aus gara-gara hobi tancap gas mendadak. Jangan tunggu sampai motormu benar-benar "tidur" ya!
4. Drama Kelistrikan yang Bikin Pusing
Baca Juga: 4 Motor Matic Jepang Termahal di Indonesia 2025
Lampu redup kayak lilin? Klakson yang suaranya mirip cicak kejepit? Jangan dikira cuma masalah aki doang. Kiprok, sang pengatur tegangan listrik, bisa jadi biang keroknya. Kalau dibiarkan, bukan cuma gelap-gelapan di jalan, tapi komponennya bisa rusak semua.
