Tak Jadi Merger: Honda-Nissan Batal Jadi Pabrikan Mobil Terbesar Ketiga Seplanet

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 12:53 WIB
Tak Jadi Merger: Honda-Nissan Batal Jadi Pabrikan Mobil Terbesar Ketiga Seplanet
Ilustrasi logo Nissan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co. resmi membatalkan rencana merger mereka yang akan menjadikan mereka grup otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume.

Negosiasi yang dimulai dua bulan lalu ini ternyata menemui jalan buntu, mengakibatkan kedua perusahaan memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan tersebut pada Kamis ini (13/2/2025), menurut laporan Kyodo News.

Rencana Awal Merger

Honda dan Nissan, dua produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang, mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka berharap dapat menyelesaikan negosiasi pada Juni 2025 dan membentuk perusahaan induk pada tahun 2026 di bawah mana kedua merek akan beroperasi.

Rencana tersebut diungkapkan dalam sebuah konferensi pers, di mana Honda menyatakan bahwa Nissan yang sedang berjuang harus meningkatkan upaya pemulihannya sebagai syarat untuk kesepakatan tersebut.

Honda SIapkan Teknologi Hindari Kecelakaan di Persimpangan
Honda SIapkan Teknologi Hindari Kecelakaan di Persimpangan

Kendala dalam Negosiasi

Namun, rencana tersebut gagal meyakinkan Honda bahwa Nissan berada di jalur yang benar untuk pemulihan yang sukses.

Pada bulan November, Nissan mengumumkan akan memotong 9.000 pekerjaan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi globalnya sebesar 20 persen.

Honda yang khawatir dengan lambatnya kemajuan Nissan kemudian mengusulkan agar Nissan menjadi anak perusahaannya, langkah yang memicu ketegangan di dewan Nissan dan mengarah pada pembatalan rencana merger.

Baca Juga: Kenalan dengan Mobil Nasional Turki Togg T10X: Hadiah dari Erdogan untuk Presiden Prabowo

Merger ini awalnya direncanakan untuk mengurangi biaya dengan berbagi beban finansial yang semakin besar dalam mengembangkan kendaraan listrik dan perangkat lunak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI