Infografis
Suara.com - Tilang elektronik memang cukup memudahkan tugas polisi dalam menindank pelanggar. Namun ternyata, tilang elektronik justru membuat kesal pemilik Honda Brio. Kok bisa?
Dalam sebuah curhatan di Thread Instagram akun nrhlzptr_, ia bercerita tentang masalah yang dialaminya ketika harus berurusan dengan tilang elektronik.
Ini berawal ketika pemilik Honda Brio berplat B 2433 BYV yang terjebak dalam pusaran drama plat nomor palsu.
Plat nomornya ternyata dipakai oleh pengguna Honda Brio lainnya. Dan surat tilang justru mampir ke pemilik pelat nomor Honda Brio yang asli.
Pemalsu justru masih berkeliaran bebas di jalanan. Pemilik plat nomor asli sudah dapat kiriman surat tilang elektronik sebanyak 10 kali.
"SIAPA TAU ADA YG PERNAH LIAT!!! Dia malsuin plat mobil gw udah 10x gw dapet etle dari si ku**** manusia ini. Hati” buat kalian ya gaes plat nomor kalian bisa di pake orang amit” kalo di salah gunain begini aja sebenernya udah ngerugiin banget dia pake plat orang biar ga bayar pajak atau kena etle biar ga bayar,” tulis unggahan tersebut.
Ini bukan sekadar masalah angka dan huruf di lempeng besi. Pemalsuan plat nomor adalah kejahatan serius yang bisa membuat pelakunya mendekam di hotel prodeo hingga enam tahun, sesuai Pasal 263 KUHP. Belum lagi ancaman denda jutaan rupiah yang menanti berdasar UU LLAJ.
Bayangkan betapa frustrasinya ketika teknologi yang seharusnya memudahkan hidup malah jadi sumber penderitaan.
Sistem tilang elektronik (ETLE) yang digadang-gadang sebagai solusi pintar malah seperti pedang bermata dua bagi korban pemalsuan plat nomor.
Baca Juga: Pesona Mobil Murah Suzuki, Pakai Teknologi Mahal, Harga di Bawah Honda Brio
Lantas, apa yang bisa kita pelajari dari drama ini? Pertama, jangan anggap enteng keamanan identitas kendaraan Anda.
