Hyundai Stop Produksi Ioniq 5, Ini Sebabnya

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30 WIB
Hyundai Stop Produksi Ioniq 5, Ini Sebabnya
Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di GIIAS 2024. Berkat teknologi V2L, Bluelink dan pengisian daya yang fleksibel, mobil listrik ini cocok untuk mereka yang produktif. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pabrikan Korea Selatan, Hyundai. Pabrikan berlogo huruf H ini menyatakan stop produksi Ioniq 5 dan Kona Electric.

Dilansir dari Electrive, kedua mobil tersebut stop produksi di pasar domestik. Hal ini lantaran penjualannya yang tak sesuai ekspetasi.

Ioniq 5 yang dulunya berjaya kini harus menelan pil pahit. Mobil listrik ini hanya mampu terjual 75 unit selama Januari 2025.

Angka yang cukup mengejutkan, bukan? Seperti secangkir kopi yang mendadak kehilangan aromanya, penjualan mobil listrik di Korea Selatan sepanjang 2024 hanya mencapai 16.600 unit. Sebuah potret yang menggambarkan betapa dinamis dan tak terduganya pasar otomotif global.

Baca Juga: Drama Ioniq 5: Ketika Mobil Listrik Canggih Bikin Geger Pengguna Jalan Jakarta Karena Hal Sepele

Menariknya, Hyundai tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Layaknya seorang strategis ulung, mereka mengambil langkah cerdas dengan memberikan "hadiah manis" berupa diskon menggiurkan antara Rp11 juta hingga Rp22 juta. Sebuah tawaran yang sulit ditolak, bukan?

Tapi tunggu dulu. Ada drama politik yang turut mewarnai cerita ini.

Para pengamat industri di Korea Selatan berbisik tentang bayang-bayang Donald Trump yang kembali menghantui pasar Amerika Serikat. Pajak tinggi membuat penjualan mobil Hyundai lesu.

Hyundai Ioniq 5 (Carscoops)
Hyundai Ioniq 5 (Carscoops)

Apakah hal ini berdampak ke Indonesia? Masih belum diketahui, apakah Hyundai Indonesia juga ikutan terdampak.

Spesifikasi Hyundai Ioniq 5

Baca Juga: Gelimang Mobil Mewah di Garasi: Kisah Mantan Anak Buah Sri Mulyani yang Tersandung Kasus Korupsi Jiwasraya

Hyundai menghadirkan Ioniq 5 dalam dua varian mewah - Prime dan Signature - masing-masing dengan pilihan baterai Standard Range dan Long Range. Yang menarik, jarak tempuhnya bervariasi:

  • Standard Range (Prime/Signature): 384 km
  • Long Range Prime: 481 km
  • Long Range Signature: 451 km

Perbedaan jarak tempuh antara Prime dan Signature Long Range dipengaruhi spesifikasi seperti ukuran velg dan bobot kendaraan.

Soal performa, versi Long Range menawarkan tenaga lebih besar (214 hp) dibanding Standard Range (167,6 hp), meski keduanya memiliki torsi sama 350 Nm. Mobil ini menggunakan platform khusus mobil listrik (E-GMP) yang menjamin desain optimal dan kabin lapang.

Harga mulai dari Rp748 juta untuk Prime Standard Range hingga Rp859 juta untuk Signature Long Range. Setiap varian menggunakan penggerak roda belakang dan dilengkapi baterai lithium-ion berpendingin cairan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI