Suara.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan modifikasi atau pemotongan aspal run off Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilakukan untuk menyesuaikan homologasi ajang balap mobil Internasional yang digelar Mei 2025.
"Lintasan Sirkuit Mandalika tidak berubah, yang dimodifikasi adalah run off di lima tikungan, ini tidak menyalahi homologasi untuk ajang MotoGP," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Senin 10 Februari 2025.
Langkah itu dilakukan setelah MGPA menerima rekomendasi FIA yang merupakan organisasi internasional yang mengatur olahraga otomotif dunia.
FIA bertanggung jawab menetapkan standar keselamatan, regulasi teknis dan homologasi sirkuit balap, di mana berbagai inspeksi dan penyesuaian akan dilakukan di Sirkuit Mandalika untuk memenuhi standar FIA.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Listrik Bekas: Apa Saja yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Pakar
"Ajang balap roda empat seperti ajang balap GT-FANATEC Asia dan Porsche Carrera Cup Asia menggunakan homologasi FIA," kata Priandi.
Ia mengatakan homologasi ajang balap sepeda motor dengan ajang balap mobil pasti ada perbedaan, sehingga FIA dan FIM telah berkoordinasi agar Sirkuit Mandalika tetap bisa menggelar MotoGP dan balap mobil Internasional.
"Pajang run off yang awalnya 10 meter dipotong 8 meter dan menjadi 2 meter dari garis putih lintasan sirkuit, yang dimulai dikerjakan di April," kata Priandi.
Ia mengatakan MGPA akan memotong aspal run off di beberapa aspal tikungan dan diganti oleh krikil atau gravel sehingga diperluas sesuai rekomendasi FIA.
"Luas aspal run off Sirkuit Mandalika yang dipotong ini sekitar 1000 meter persegi," kata Priandi.
Baca Juga: Banyak yang Arogan: Makin Besar Mobil, Penumpang Makin Aman? Begini Kata Riset
Pada 2023, FIA sudah dua kali melakukan inspeksi yang dihadiri wakil Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka memberikan beberapa catatan resmi perihal perubahan yang harus dilakukan oleh MGPA sehingga sirkuit ini bisa menggelar balap roda empat naungan FIA.