Tips Beli Mobil Listrik Bekas: Apa Saja yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Pakar

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 10 Februari 2025 | 17:13 WIB
Tips Beli Mobil Listrik Bekas: Apa Saja yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Pakar
Mobil listrik China, Firefly. (Carscoops)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar mobil listrik bekas telah mengalami naik turun yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah pandemi Covid dan krisis chip yang membatasi pasokan mobil baru, beberapa mobil listrik bekas bahkan dijual dengan harga lebih tinggi dari harga aslinya.

Namun, dengan semakin banyaknya pilihan EV yang tersedia, harga mobil listrik bekas mulai turun drastis.

Data dari Cap HPI menunjukkan bahwa pada September 2024, harga mobil listrik bekas berusia tiga tahun sekitar 8,5% lebih murah dibandingkan mobil bensin dengan usia dan jarak tempuh yang sama.

Namun, tren ini kembali berubah. Pada paruh kedua tahun 2024, nilai EV bekas mulai stabil dan bahkan sedikit meningkat dibandingkan nilai mobil ICE bekas yang menurun. Berikut penjabarannya menurut Autocar.

Baca Juga: Banyak yang Arogan: Makin Besar Mobil, Penumpang Makin Aman? Begini Kata Riset

Apa yang Harus Diperhatikan Saat Membeli EV Bekas?

Aturan emas dalam membeli mobil listrik bekas hampir sama dengan membeli mobil ICE bekas. Pastikan untuk memeriksa celah antar panel dan kesesuaian cat untuk tanda-tanda kerusakan akibat kecelakaan, membaca laporan tes sebelumnya, dan memeriksa riwayat keuangannya jika eks leasing. Semua langkah ini tetap penting.

Mobil listrik Xiaomi SU7. (Xiaomi)
Mobil listrik Xiaomi SU7. (Xiaomi)

1. Kondisi Baterai

Ini adalah hal yang paling dikhawatirkan oleh pembeli. Kita semua tahu bahwa baterai akan mengalami degradasi seiring waktu dan penggunaan, namun sangat sedikit EV yang menawarkan pembacaan kesehatan baterai di dashboard.

Idealnya, membaca kondisi baterai pada EV seharusnya semudah memeriksa kondisi baterai pada ponsel Anda. Meskipun tidak selalu akurat, Anda dapat membeli OBD-port reader untuk membaca kesehatan baterai.

Baca Juga: Penjualan Porsche Terjun, Mampukah Mobil Hybrid Jadi Penyelamat?

2. Efisiensi dan Jarak Tempuh

Sangat penting untuk memeriksa pembacaan jarak tempuh pada dashboard mobil. Ingat, pembacaan ini akan dipengaruhi oleh cara mobil dikendarai sebelumnya, dan beberapa model cenderung lebih optimis saat terisi penuh.

Menghitung jarak tempuh dari efisiensi jangka panjang mobil cenderung memberikan gambaran yang lebih realistis.

3. Sistem Pemanas dan Suspensi

Martin Miller dari EV Experts menyarankan agar memeriksa sistem pemanas pada EV bekas: "Sistem AC dan pemanas pada EV memiliki voltase 400V, sehingga mengganti pompa AC bisa sangat mahal."

Selain itu, keausan suspensi juga perlu diperhatikan, terutama pada mobil dengan jarak tempuh tinggi. Meskipun bantalan rem pada EV biasanya bertahan lebih lama, tetap perlu memeriksa kondisi rem secara rutin.

Dengan berbagai pilihan yang lebih baik dari sebelumnya, membeli EV bekas bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan.

Cobalah untuk membeli dari dealer terpercaya yang dapat memberikan laporan kesehatan baterai yang mendetail.

Pastikan untuk memilih mobil yang menawarkan jarak tempuh lebih dari kebutuhan rutin Anda, sehingga Anda mendapatkan EV yang sesuai dengan gaya hidup Anda tanpa harus merasa khawatir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI