Penjualan Porsche Terjun, Mampukah Mobil Hybrid Jadi Penyelamat?

Lesu pasar mobil listrik, Porsche kembangkan varian mesin bakar & hybrid.
Perusahaan ini memproyeksikan pendapatan penjualan sebesar Rp 657,4 triliun hingga Rp 674,3 triliun (€39-40 miliar) untuk tahun tersebut.
Pengiriman kendaraan Porsche turun lebih dari 9.500 unit tahun lalu, dan perusahaan ini sebelumnya menunjuk pada situasi ekonomi China yang menantang sebagai penyebab utama.
Penjualan Panamera anjlok hingga 13%, memperburuk situasi. Investor pun tidak senang dengan kondisi ini, dan saham Porsche AG ditutup turun 6,45% menjadi sekitar Rp 943.077 (€55,94) per saham di Frankfurt.
Harapan pada Kendaraan Hybrid
Baca Juga: Titan Run 2025 Kembali Digelar, Kali Ini Ada Mobil Sebagai Hadiah!

Dengan segala tantangan yang dihadapi, Porsche kini berharap pada pengembangan kendaraan hybrid untuk mengembalikan kejayaan mereka.
Pengembangan model baru dengan mesin pembakaran internal dan hybrid diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memperkuat posisi Porsche di pasar otomotif global.
Dengan langkah ini, Porsche berusaha menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi ramah lingkungan dan kebutuhan pasar akan kendaraan dengan performa tinggi.
Waktu akan menjawab apakah strategi ini akan berhasil membawa Porsche kembali ke puncak industri otomotif dunia.
Namun, yang pasti, langkah ini menunjukkan komitmen Porsche untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin