Penjualan Porsche Terjun, Mampukah Mobil Hybrid Jadi Penyelamat?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 10 Februari 2025 | 15:08 WIB
Penjualan Porsche Terjun, Mampukah Mobil Hybrid Jadi Penyelamat?
New Porsche 911 Sport Classic [Porsche via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Revolusi kendaraan listrik yang meredup membuat banyak produsen mobil harus beradaptasi dengan cepat, termasuk Porsche.

Perusahaan otomotif asal Jerman ini telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengembangkan varian mesin pembakaran internal dari kendaraan listrik mereka untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan penjualan dan tantangan ekonomi yang dihadapi perusahaan, menurut laporan Carscoops.

Porsche baru-baru ini mengumumkan perluasan portofolio produk mereka untuk mencakup model kendaraan dengan mesin pembakaran internal atau hybrid plug-in.

Tampilan eksterior Porsche Cayenne Platinum Edition [Newsroom Porsche].
Tampilan eksterior Porsche Cayenne Platinum Edition [Newsroom Porsche].

Meskipun tidak memberikan rincian spesifik, langkah ini diharapkan dapat memperkuat profitabilitas perusahaan dalam jangka pendek dan menengah.

Upaya ini juga mencakup fokus baru pada program Porsche Sonderwunsch (permintaan khusus) dan Porsche Exclusive Manufaktur, yang dikenal sangat menguntungkan karena menawarkan kustomisasi yang mendalam.

Namun, inisiatif ini tentu saja membutuhkan biaya tambahan yang signifikan di samping biaya pengembangan kendaraan dan baterai yang sudah mahal.

Porsche memperingatkan bahwa upaya ini dapat menyebabkan pengeluaran tambahan yang signifikan dan berdampak pada tahun keuangan 2025, dengan total biaya yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 13,4 triliun (€800 juta).

Ilustrasi mobil Porsche. (Carswp)
Ilustrasi mobil Porsche. (Carswp)

Penurunan Penjualan dan Prediksi Masa Depan

Baca Juga: Nissan Batal Merger dengan Honda? Foxconn Pasang Kuda-Kuda

Lebih buruk lagi, Porsche juga memperkirakan penurunan penjualan yang disebabkan oleh kondisi pasar pada tahun 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI