Suara.com - Setelah sukses menarik perhatian pecinta modifikasi di Jepang, Filipina, dan Malaysia, Saber Industries kini menyiapkan langkah besar. Menembus pasar Amerika Serikat.
"Setelah Filipina, Malaysia, dan Jepang, target berikutnya adalah Amerika, khususnya di segmen modifikasi lampu off-road. Kami akan hadir dengan harga bersaing untuk menarik minat konsumen di sana," ujar CEO Saber Industries, Vincent C. Mergonoto, Minggu (9/2).
Langkah ini bukan tanpa modal. Di Jepang, pasar yang terkenal selektif, Saber Industries sudah membuktikan kualitasnya.
Mereka ikut serta dalam ajang Great of Indonesia di Osaka Auto Messe 2025, program dari National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk memperkenalkan produk aftermarket Indonesia ke dunia.
Baca Juga: Kecam AS dan NATO, Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Tempur: Bukan Barang Tawar-Menawar
"Respons pengunjung luar biasa. Ini bukti bahwa produk Indonesia bisa bersaing di pasar internasional," lanjut Vincent.
Teknologi Lampu Canggih yang Dibawa Saber
Dalam ajang ini, Saber Industries memamerkan berbagai teknologi pencahayaan mutakhir, seperti Mini Projector dengan Bi-LED Projector.
Rain Breaker (untuk visibilitas lebih baik saat hujan). Cut-Off tegas (agar sinar lebih fokus). Serta Matrix LED Control Module (untuk personalisasi pencahayaan).
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan pencahayaan, tetapi juga memberikan fleksibilitas bagi para modifikator yang ingin tampil beda.
Baca Juga: Jabatan Mentereng Randi Bachtiar di AS, Suami Tasya Kamila Pilih Resign demi Kerja di Indonesia
Menembus Standar Tinggi Modifikasi Jepang
Jepang dikenal sebagai pusat modifikasi dunia dengan standar kualitas, inovasi, dan estetika yang sangat ketat.
Setiap detail dari material hingga pemasangan dipantau dengan cermat. Hanya produk terbaik yang bisa diterima di sana.
Melihat antusiasme di Jepang, Saber Industries optimistis bisa membawa produk-produk aftermarket Indonesia lebih jauh ke pasar global, termasuk Amerika.
"Dengan teknologi terbaik dari Indonesia, kami siap memperkenalkan Saber Industries ke dunia," tutup Vincent.