Manuver BYD Di ASEAN, Nyaris Jadi Pemimpin Kendaraan Listrik di Berbagai Negara

Suara.com - Manuver BYD Di ASEAN: Dominasi yang Menggetarkan Pasar Otomotif Regional

Siapa sangka, sebuah merek yang dulu hanya dikenal sebagai produsen baterai ponsel, kini menjelma menjadi raksasa otomotif yang membuat para pemain lawas gigit jari? BYD (Build Your Dreams) tidak sekadar bermimpi, mereka mewujudkannya dengan cara yang mengejutkan.

Dalam hitungan bulan di Indonesia, BYD melesat kilat, meninggalkan jejak 15.429 unit mobil di jalanan seperti dilansir dari CarnewsChina.

Bukan angka yang main-main untuk pendatang baru, bukan? BYD M6 menjadi bintang panggung dengan 6.124 unit terjual, membuktikan bahwa mobil listrik bukan lagi sekadar konsep futuristik.

Di Thailand, BYD bukan sekadar bermain - mereka mendominasi. Dengan 27.005 unit atau 38,5 persen pangsa pasar, mereka bagai raja baru yang tak terbantahkan.

Para pesaing? Mereka hanya bisa mengintip dari kejauhan, dengan MG yang tertinggal jauh di angka 9.081 unit.

BYD M6, dengan desain Dragon Head, menawarkan kenyamanan, tenaga dan kecanggihan. Mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Dok BYD]

Malaysia menjadi saksi kehebatan lain sang naga hijau. Dalam arena yang semakin ramai dengan pemain global, BYD menguasai 39,33 persen pasar dengan 8.570 unit. Bahkan Tesla, dengan segala glamornya, harus puas di posisi kedua.

Tapi yang paling mencengangkan adalah kisah dari Singapura. Di negeri yang terkenal dengan standar tingginya, BYD melakukan yang nyaris mustahil: mengalahkan Toyota.

Apa rahasia di balik kesuksesan fenomenal ini? BYD memahami seni mendekati pasar ASEAN dengan sempurna.

Mereka tidak sekadar menjual mobil - mereka menawarkan masa depan dengan harga yang masuk akal. Teknologi canggih? Ada. Harga bersahabat? Tentu. Layanan purna jual meyakinkan? Lengkap sudah.