Suara.com - PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) siap membawa mobil listrik Hyundai Ioniq 9 ke Tanah Air dalam waktu dekat, setelah, beberapa waktu lalu mobil ini telah secara resmi dijual di negara asalnya, Korea Selatan.
Presiden Direktur PT HMID, Ju Hun Lee, menerangkan bahwa Hyundai akan membawa Ioniq 9 yang diimpor secara utuh (CBU) dari Korea Selatan ke Indonesia. HMID juga menjajaki rencana memproduksi Ioniq 9 di Indonesia tahun depan.
“Untuk Ioniq 9 ada dua konklusi. Pertama, kami berencana untuk melakukan produksi di tahun depan. Konklusi kedua, kami akan coba membawa CBU dari Korea terlebih dahulu pada tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen di Indonesia”, jelas, Ju Hun Lee di sela-sela acara test drive The New Creta di Lampung, Kamis (6/2/2025).
Alasan Hyundai ingin mengimpor Ioniq 9 terlebih dahulu agar mobil listrik bongsor itu diperlihatkan ke konsumen Indonesia. Selain itu, agar mereka dapat mempelajari seberapa besar demand dari pasar Indonesia untuk produk ini.
Baca Juga: Laris Manis, Penjualan Hyundai All New Santa Fe di Indonesia Lampaui Ekspektasi
Selanjutnya, Ju Hun Lee, juga mengatakan bahwa permintaan Ioniq 9 secara global sangat tinggi sehingga kapasitas produksi di pabrik Hyundai Korea Selatan sudah maksimal.
“Setahu saya kapasitas produksi di Korea sudah full capacity. Sehingga, kemungkinan volume untuk CBU tidak bisa sebesar demand masyarakat Indonesia, namun untuk produksi di Indonesia akan dipercepat dengan meningkatkan kapasitas agar demand bisa dipenuhi dengan cepat ”, ujarnya.
Sebelumnya, Ioniq 9 diperkenalkan pertama kali pada LA Auto Show pada November 2024. Mobil ini juga pernah dipamerkan di IIMS 2024 dengan versi konsep. Hingga akhirnya di awal Februari tahun ini, Ioniq 9 resmi dijual di pasar Korea Selatan.
SUV listrik berkapasitas 6 hingga 7 seater ini memiliki panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.790 mm dengan jarak sumbu roda 3.130 mm.
Mobil ini dibekali baterai berdaya 110,3 kWh dengan jarak tempuh saat kondisi baterai penuh adalah 532 kilometer. Sistem pengecasan yang digunakan adalah multi-ultra-fast charging system, yang dapat melakukan pengisian daya baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam 24 menit menggunakan charger 350 kW.
Baca Juga: Hyundai: Tombol Fisik di Mobil Listrik Lebih Jamin Keselamatan Berkendara
Di Korea Selatan, Hyundai Ioniq 9 tersedia dalam tiga varian dengan harga mulai dari Rp 674 juta hingga Rp 893 juta.
Kontributor : Michele Alessandra Amabelle