Suara.com - Siapa sangka, ban kempis yang sering diabaikan bagi beberapa pemotor ternyata bisa jadi biang kerok borosnya bensin motor kesayangan kita.
Dilansir dari Wahana Honda, setiap motor itu punya "selera" tekanan ban yang beda-beda. Ibarat sepatu, kalau ukurannya gak pas, ya jalannya bakal timpang.
Ban kempis bikin mesin harus kerja ekstra keras, ujung-ujungnya bensin yang jadi korban. Boros? Sudah pasti karena beban berat.
Selain bisa berdampak konsumsi bensin menjadi lebih boros, ban motor kempis juga bisa membuat motor menjadi lebih berat dan sulit ketika diajak bermanuver.
Baca Juga: Seharga XMAX tapi Sejantan Harley Davidson, Motor Cruiser Satu Ini Dijamin Bikin Kesengsem
Efek ban kekurangan tekanan angin menyebabkan kompon ban juga bisa cepat habis tidak merata. Jadi selalu pastikan tekanan angin ban motor ada di angka yang disarankan pabrikan.
Tips Singkat:
- Rajin cek tekanan ban, minimal seminggu sekali
- Perhatikan berat badan
- Kalau boncengan, tekanan ban mesti disesuaikan
- Punya alat ukur tekanan ban sendiri
Hubungan antara ban motor kempis dan pemborosan bahan bakar memang bukanlah mitos belaka.
Ini adalah fakta teknis yang didukung oleh prinsip-prinsip fisika dan mekanika.
Dengan memahami pentingnya menjaga tekanan ban yang tepat, pengendara dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, meningkatkan keamanan berkendara, dan menghemat biaya perawatan kendaraan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Suzuki Terbaru Februari 2025: Dari Satria F150 Hingga V-Strom 250 SX
Yuk, mulai sekarang perhatikan tekanan ban motor. Ingat, mencegah lebih baik daripada bengkel.