Bos Nissan Menghadap Bos Honda untuk Hentikan Proses Merger Dua Perusahaan

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 15:58 WIB
Bos Nissan Menghadap Bos Honda untuk Hentikan Proses Merger Dua Perusahaan
Nissan memutuskan untuk mundur dari rencana merger dengan Honda. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana merger dua raksasa otomotif Jepang, Nissan dan Honda, tampaknya berakhir setelah CEO Nissan Motor Co bertemu dengan CEO Honda pada Kamis (6/2/2025) untuk menyampaikan keputusan penghentian negosiasi terkait penyatuan dua perusahaan.

Seperti diwartakan kantor berita Kyodo, CEO Nissan, Makoto Uchida menghadap CEO Honda,Toshihiro Mibe di kantor pusat Honda di Tokyo untuk menyampaikan keputusan penghentian pembicaraan rencana merger.

Sebenarnya jika merger itu terwujud, kombinasi Nissan - Honda bisa menjadi pabrikan mobil terbesar ketiga di dunia dan nomor dua di Jepang, setelah Toyota. 

Honda adalah produsen mobil terbesar kedua Jepang, sementara Nissan ada di urutan ketiga.

Baca Juga: Mobil Listrik Nissan di Persimpangan Jalan: Antara Leaf dan Masa Depan yang Tak Pasti

Menurut sumber Kyodo, jajaran direksi Nissan enggan melanjutkan pembicaraan merger setelah Honda baru-baru ini melempar gagasan untuk menjadikan Nissan sebagai merek subsidiary atau anak usaha.

Rencana Honda untuk menjadikan Nissan sebagai anak usaha, alih-alih melakukan merger, muncul setelah menilai Nissan tak bergerak cepat untuk memperbaiki serta meningkatkan bisnisnya yang memang sedang meredup.

Sebelumnya pada Desember lalu, saat dua perusahaan mengumumkan rencana merger, Mibe mengatakan bahwa agar penyatuan terwujud maka Nissan harus lekas memperbaiki bisnis perusahaan.

Nissan sendiri berencana memecat 9000 karyawan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi sebesar 20 persen, setelah melaporkan penurunan keuntungan hingga 90 persen di periode April - September 2024.

Tetapi rencana ini rupanya belum membuat Honda puas.

Baca Juga: Bos Honda Berharap Miliki SUV Berukuran Besar Pasca Merger dengan Nissan

Sebelumnya rencana merger ini dinilai banyak pihak sebagai upaya Honda untuk menyelamatkan Nissan dan agar pabrikan itu tak jatuh ke tangan perusahaan di luar Jepang, setelah raksasa teknologi Taiwan, Foxconn disebut tertarik untuk mengambil alih.

Tetapi penilaian ini dibantah oleh Nissan dan Honda. Uchida pada Desember lalu mengatakan bahwa Nissan dan Honda berada di posisi setara.

Merger dua perusahaan disebut akan membantu Nissan dan Honda menekan biaya dan mempermudah pengembangan mobil listrik serta peranti lunak pada mobil-mobil masa kini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI