Tips Cegah Depresiasi Harga Mobil Saat Dijual Kembali

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2025 | 12:22 WIB
Tips Cegah Depresiasi Harga Mobil Saat Dijual Kembali
Ilustrasi mobil. (Landrover Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setiap negara memiliki kecenderungan minat pada jenis kendaraan yang berbeda. Di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya cenderung memilih mobil jenis minivan atau MPV. Hasilnya, depresiasi dari jenis mobil MPV cenderung rendah bahkan stabil.

- Kondisi Keseluruhan Mobil saat dijual

Besar kecilnya tingkat depresiasi juga dipengaruhi oleh kondisi suatu mobil termasuk body, interior, mesin, hingga cat mobil. Bila kondisi mobil memiliki baret, rusak atau ada komponen yang hilang, pastinya harganya akan sangat turun. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan servis dan memperbaiki bagian mobil yang rusak sebelum dijual kembali.

- Garansi resmi mobil

Dealer mobil umumnya memberikan garansi resmi selama 5 tahun atau hingga jarak tempuh 100 ribu kilometer. Jika mobil Anda masih dalam masa garansi saat dijual kembali, mobil tersebut cenderung lebih diminati, sehingga harganya tidak turun drastis.

Tips Menjaga Mobil agar Tingkat Depresiasinya tidak Terlalu Tinggi

Anda bisa melakukan beberapa hal agar tingkat depresiasi tidak terlalu tinggi atau nilai penyusutan mobil tetap stabil.

1. Melakukan servis mobil secara rutin

Rutin servis mesin mobil, ganti oli dan air agar mesin tetap prima dan tidak cepat aus. Pastikan juga kondisi mobil terawat, bebas dari kerusakan atau cacat, karena hal ini memengaruhi harga jual.

2. Menjaga kondisi fisik mobil luar dan dalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI