Suara.com - Oli bisa diibaratkan dengan 'darah' pada motor yang mengalir dalam mesin. Oleh karena itu, memilih oli tidak bisa sembarangan lantaran bisa bikin motor bermasalah. Memilih oli yang tepat sama pentingnya dengan memilih bahan bakar premium untuk motor tercinta.
Kenapa Oli Itu Penting Banget?
Mesin motor tanpa oli yang tepat tentu bikin motor kerap bermasalah. Oli bukan sekadar cairan pelumas biasa, tapi superhero yang melindungi mesin dari gesekan mematikan dan menjaga suhunya tetap sejuk.
Tips Jitu Pilih Oli Berkualitas
Baca Juga: CB150X Punya Kakak Baru: Kenalan dengan Honda NX400 2025, Si Gagah Berteknologi Canggih
Ada beberapa tips yang dibagikan oleh Federal Oil bagaimanacara memilih oli yang tepat. Berikut tips jitunya:
1. Kenali Karakter Si Kuda Besi
Setiap motor punya kepribadian tersendiri. Motor matic butuh oli berbeda dengan motor sport yang suka ngebut. Jangan sampai salah kasih "makanan", ya!
2. Perhatikan Label Viskositas
Angka-angka di botol oli itu bukan sekedar hiasan. SAE 10W-30 atau 20W-40 adalah "kode rahasia" yang menunjukkan seberapa kental oli tersebut. Pilih yang sesuai rekomendasi pabrikan untuk performa optimal.
Baca Juga: Intip Koleksi Kendaraan Brigjen Pol Agus yang Ternyata Penyuka Moge
3. Sertifikasi Itu Wajib!
API dan JASO bukan singkatan band rock, tapi standar mutu oli yang harus perhatikan.
Sertifikat API ini berarti oli sudah diuji oleh American Petroleum Institute dan banyak dipakai di Negara Eropa. Sedangkan JASO ini berarti oli telah di cek kualitas oleh Japanese Automotive Standar Association dan oli ini juga banyak dipakai di Jepang.
Ini seperti "KTP" yang membuktikan oli motor legal dan berkualitas.
Hindari Jebakan Batman:
- Oli murah meriah tanpa sertifikasi? Lebih baik tidak.
- Beli oli di tempat mencurigakan? Jangan coba-coba.
- Tergoda promo bombastis? Berpikirlah dua kali.
Kapan Harus Ganti Oli?
Seperti jadwal check-up kesehatan, motor butuh ganti oli rutin setiap 2.000-3.000 km. Anggap saja ini seperti spa treatment untuk si kuda besi kesayangan!
Memang, oli berkualitas bisa lebih mahal. Anggap saja ini seperti membeli vitamin mahal tapi berkualitas untuk tubuh Anda sendiri.