Asosiasi Produsen Mobil AS Mulai Galakkan Produksi Kendaraan Murah, Akankah Menular ke Indonesia?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 19:58 WIB
Asosiasi Produsen Mobil AS Mulai Galakkan Produksi Kendaraan Murah, Akankah Menular ke Indonesia?
Ilustrasi mobil Tesla. (Tesla)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Indonesia punya Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), maka Amerika Serikat punya NADA (National Automobile Dealers Association).

Nah, organisasi yang menaungi produsen mobil AS mulai merespon permintaan pasar dengan menggalakkan produksi mobil murah.

Konsensus ini tercermin dalam acara NADA Show pekan lalu, yang membawa kabar baik bagi konsumen, menurut laporan The Drive.

Sejumlah merek seperti Ford, Mini, Mitsubishi, dan Ram akan menurunkan harga awal MSRP dari crossover dan truk mereka dengan memperkenalkan trim dasar atau versi dengan fitur lebih sedikit.

Baca Juga: Perdana! Xiaomi Recall Besar-besaran, 30 Ribu Unit Mobil Terdampak

Bahkan Tesla dilaporkan akan menghadirkan model baru yang lebih terjangkau, kemungkinan varian dari Model 3 dan Model Y.

General Motors dan Volkswagen telah merasakan manfaat dari model dengan harga terendah mereka, sementara Stellantis baru-baru ini memperkenalkan kembali minivan yang lebih terjangkau.

Ford Wildtrak. (Ford)
Ford Wildtrak. (Ford)

Namun, jika Anda berharap bahwa Mitsubishi Mirage atau Nissan Versa dengan harga di bawah $20.000 (sekitar Rp 328,6 juta) akan kembali, mungkin Anda harus menelan ludah.

Menurunkan harga tidak berarti produsen mobil akan melakukannya pada kendaraan dengan margin keuntungan rendah.

Rob Kaffl, Direktur Penjualan Ford di AS, mencatat bahwa trim dengan harga lebih rendah juga bisa spesifik berdasarkan kebutuhan daerah.

Baca Juga: Mobil Kampus Universitas Suryakancana Kecelakaan di Sukabumi, 13 Orang Terluka

Misalnya, truk hybrid untuk Florida dan model 4×2 dengan kapasitas towing tinggi untuk Texas. Bronco dasar juga akan kembali pada tahun 2025, dan Ford memiliki rencana untuk versi yang lebih murah dari Bronco Sport dan Maverick.

Kendati demikian, kendaraan baru tetap terlalu besar dan mahal. Harga transaksi rata-rata (ATP) kendaraan baru adalah $49.740 (sekitar Rp 816 juta) pada bulan Desember, menurut temuan terbaru Kelley Blue Book.

Apakah tren ini akan menular ke Indonesia? Dengan pasar yang terus berkembang dan kebutuhan konsumen yang beragam, mungkin saja produsen mobil akan membawa strategi ini ke Indonesia.

Menawarkan kendaraan terjangkau dengan fitur-fitur yang memadai dapat menjadi strategi yang menarik untuk menarik lebih banyak konsumen di tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI