Harga Pertamax Cs Naik di Tengah Langkanya Stok BBM Swasta

Senin, 03 Februari 2025 | 19:39 WIB
Harga Pertamax Cs Naik di Tengah Langkanya Stok BBM Swasta
Antrean panjang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Kota Makassar. [Suara.com/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax Cs di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, mulai 1 Februari 2025.

Pertamina menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, dan Pertamina Dex. Harga Pertamax naik menjadi Rp 12.900 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.

Sedangkan untuk Pertamax Turbo naik menjadi Rp 14.000 dari sebelumnya Rp 13.700 per liter, lalu Pertamax Green naik ke Rp 13.700 dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.

Namun kenaikan BBM milik Pertamina tentu saja tidak dibarengi dengan kenaikan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Laba Bersih Shell Anjlok 17 Persen dan Dihantui Bayang-Bayang PHK Karyawan

Selain itu sebagai catatan, kenaikan harga BBM tidak hanya terjadi di SPBU Pertamina. SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia juga turut menaikkan harga BBM.

Shell Super yang memiliki nilai oktan (RON 92) yang setara dengan Pertamax mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp 12.810 per liter menjadi Rp13.350.

Begitu juga dengan Shell V-Power naik menjadi Rp 13.940 dari sebelumnya Rp 13.530 per liter. Sementara Shell V-Power Diesel naik menjadi Rp 15.030 dari sebelumnya Rp 14.030 per liter.

Sementara SPBU BP AKR juga menyesuaikan harga sejumlah BBM mereka. Varian BP Ultimate misalnya yang kini dibanderol Rp 13.940 per liter naik dibandingkan bulan lalu Rp 13.530 per liter. Harga BBM jenis BP 92 juga naik menjadi Rp 13.350 dari sebelumnya Rp 12.810 per liter.

Baca Juga: Seberapa Mujarab Pemberian Insentif di Tengah Stagnasi Industri Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI