Perdana! Xiaomi Recall Besar-besaran, 30 Ribu Unit Mobil Terdampak

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Senin, 03 Februari 2025 | 19:24 WIB
Perdana! Xiaomi Recall Besar-besaran, 30 Ribu Unit Mobil Terdampak
Xiaomi SU7 Ultra. (Xiaomi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi EV, divisi mobil dari raksasa teknologi asal China, Xiaomi, baru saja mengeluarkan recall pertamanya. Recall ini mencakup 30.931 unit kendaraan listrik SU7 Standard Edition yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.

Recall ini dilakukan karena adanya gangguan perangkat lunak yang dapat mengganggu sinkronisasi waktu sistem bantuan parkir mobil.

Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan sistem untuk mendeteksi rintangan statis, sehingga meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.

Xiaomi EV mengakui menerima 255 keluhan terkait masalah ini, dengan insiden yang dilaporkan pertama kali pada 14 November 2024.

Baca Juga: Mobil Kampus Universitas Suryakancana Kecelakaan di Sukabumi, 13 Orang Terluka

Perusahaan mengklaim bahwa masalah ini terkait dengan malfungsi sesekali pada layanan berbasis cloud yang mendukung fitur bantuan parkir.

Setelah laporan awal, Xiaomi EV menerapkan tindakan pencegahan melalui layanan cloud dan memperkenalkan strategi perlindungan tambahan untuk mengurangi risiko.

Untuk memperbaiki masalah tersebut, Xiaomi EV akan memberikan upgrade perangkat lunak over-the-air (OTA) gratis untuk semua kendaraan yang terkena dampak.

Upgrade ini diharapkan dapat menghilangkan bahaya keamanan yang ditimbulkan oleh gangguan sistem bantuan parkir.

Perusahaan menyatakan bahwa recall dan upgrade OTA ini mengikuti dua bulan pengujian, validasi, dan komunikasi yang ketat dengan otoritas regulasi, menurut laporan Arena EV.

Baca Juga: Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik Sekaliber HR-V? Begini Bocorannya

Recall ini menjadi tantangan besar bagi Xiaomi EV, yang secara resmi memasuki industri otomotif pada 30 Maret 2021. Perusahaan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, SU7, pada 28 Maret 2024. SU7 dipandang sebagai pesaing kuat bagi Tesla Model 3.

SU7 hadir dalam tiga versi: Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari 215.900 euro (sekitar Rp 3,64 miliar), 245.900 euro (sekitar Rp 4,14 miliar), dan RMB 299.900 euro (sekitar Rp 5,05 miliar), masing-masing.

Xiaomi SU7 (CarNewsChina)
Xiaomi SU7 (CarNewsChina)

Di sisi lain, Xiaomi mengumumkan bahwa perusahaan ini membuat kemajuan luar biasa di pasar kendaraan listrik. Menurut angka resmi, sedan listrik pertama perusahaan, SU7, telah dikirimkan ke lebih dari 150.000 pelanggan tahun lalu. Ini merupakan pencapaian besar bagi perusahaan, yang menegaskan kehadiran Xiaomi yang semakin cepat berkembang di industri otomotif.

Pencapaian ini berkat bulan Desember yang sangat kuat, di mana Xiaomi mengirimkan lebih dari 25.000 unit SU7, membuka jalan bagi target ambisius 2025 yaitu 300.000 pengiriman kendaraan. SU7 baru diluncurkan pada Maret 2024, tetapi permintaan konsumen sangat tinggi dan Xiaomi dengan cepat meningkatkan produksi.

Perusahaan juga sedang mempersiapkan peluncuran model EV keduanya. SUV YU7 diharapkan akan hadir pada bulan Juni atau Juli 2025. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI