Toyota Masih Dominasi Penjualan Global, tapi...

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 31 Januari 2025 | 17:28 WIB
Toyota Masih Dominasi Penjualan Global, tapi...
Toyota Wildlander. (Toyota China)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk tahun kelima berturut-turut, Toyota berhasil mempertahankan mahkotanya sebagai produsen mobil terbesar di dunia, meskipun mengalami sedikit penurunan penjualan pada tahun 2024.

Bersama Lexus, Toyota berhasil menjual 10.159.336 unit tahun lalu, menandai penurunan 1,4% dibandingkan tahun 2023. Jika termasuk Daihatsu dan Hino, total penjualan mencapai 10.821.480 unit, menandai penurunan keseluruhan sebesar 3,7%.

Meskipun terjadi penurunan, Toyota masih mempertahankan keunggulan yang nyaman dibandingkan Grup VW, yang menempati posisi kedua dengan penjualan 9,03 juta unit, turun 2,3% dari tahun sebelumnya.

Penurunan Penjualan di Pasar Jepang

Penurunan penjualan Toyota sebagian besar disebabkan oleh pasar Jepang, di mana perusahaan harus menghadapi skandal kecurangan dalam tes sertifikasi dan terpaksa menghentikan produksi beberapa model, termasuk Prius.

Akibatnya, penjualan kumulatif Toyota di Jepang mencatat penurunan sebesar 19,7% dibandingkan tahun sebelumnya (-13,8% untuk Toyota dan Lexus).

Komunitas Pengguna Toyota Fortuner (ID42NER) Gelar Touring Akhir Tahun. (Foto: ID42NER)
Komunitas Pengguna Toyota Fortuner (ID42NER) Gelar Touring Akhir Tahun. (Foto: ID42NER)

Pertumbuhan di Pasar Internasional

Di sisi lain, penjualan di luar pasar domestik mencatat pertumbuhan incremental sebesar 0,5%. Lebih spesifik lagi, penjualan Toyota dan Lexus meningkat sebesar 4,3% di Amerika Utara (2.729.987 unit) dan 3,6% di Eropa (1.166.325 unit), didorong oleh permintaan yang kuat untuk kendaraan hybrid.

Tantangan di Pasar Asia

Baca Juga: Mulai Lakukan Pengiriman ke Konsumen, Chery J6 Diklaim Sudah Kantongi Ribuan Unit Angka Pemesanan

Penjualan di Asia turun sebesar 3,1% (3.214.633 unit) akibat penurunan 6,9% di China (1.775.995 unit) di mana Toyota menghadapi "persaingan harga yang semakin intensif" dari produsen mobil lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI