Waspada Bahaya Water Hammer saat Berkendara di Musim Hujan

Kamis, 30 Januari 2025 | 19:45 WIB
Waspada Bahaya Water Hammer saat Berkendara di Musim Hujan
Ilustrasi ban mobil saat musim hujan. (Toyota)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir-akhir ini sebagian wilayah Indonesia sedang dilanda hujan deras. Salah satu risiko yang paling berbahaya adalah ketika sebuah mobil mengalami water hammer atau kondisi dimana air masuk ke dalam mesin mobil.

Kejadian ini tentu saja dapat membuat komponen di dalam mesin jebol jika terjadi.

Chief Marketing Auto2000, Yagimin, memberikan peringatan kepada pemilik mobil untuk lebih waspada terhadap genangan air.

“Sebaiknya pengguna mobil tidak meremehkan genangan air di jalan akibat hujan deras. Salah perhitungan bisa menimbulkan masalah seperti terperosok lubang, air masuk ke dalam kabin, hingga mesin jebol. Perhatikan genangan air, lewati dengan baik dan tidak buru-buru”, ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000, Kamis (30/1/2025).

Baca Juga: Pertamina Siagakan Mobil Refueller di Bandara Singkawang Selama Imlek

Oleh karena itu Auto2000 membagikan tips melewati genangan air yang mudah dan aman:

Hindari jalan tergenang air

Mencari jalan alternatif ketika sebagian besar wilayah sedang terendam banjir bukanlah hal yang mudah. Namun, pengendara mobil dapat mempelajari kondisi genangan air dengan memperhatikan patokan yang masih dapat terlihat seperti tinggi trotoar atau tanggul jalan.

Amati ketinggian genangan air

Ketinggian air sekitar setengah ban mobil masih aman untuk dilalui namun tetap harus waspada dengan kekencangan arus / jalan berlubang. Biasanya, area bahu jalan yang dekat dengan saluran air akan lebih tinggi genangannya namun tidak menutup kemungkinan jika lajur paling kanan akan lebih tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan dengan seksama sebelum melintasinya.

Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Toyota, Daihatsu, dan Suzuki Kompak Bikin Mobil Listrik dari Satu Platform

Jalankan mobil secara perlahan

Perhatikan kecepatan mobil. Jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Sementara, untuk mobil manual pertahankan trasnmisi di gigi 1, begitupula dengan mobil matik yang ingin pindah ke mode manual.

Hindari mempercepat laju mobil secara tiba-tiba

Mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Oleh karena itu, hindari melakukan hal ini.

Jaga jarak aman dengan mobil di depan

Perhatikan jarak mobil dengan mobil di depan, jangan terlalu dekat karena akan ada ombak yang tercipta dan berisiko naik ke mobil. Selain itu, untuk memberikan ruang gerak apabila mobil di depan mogok.

Setelah bebas dari genangan air, pastikan rem tidak bermasalah dengan cara menekan pedal rem secara perlahan. Lakukan beberapa kali hingga yakin kalau rem mobil sudah berfungsi normal. Perhatikan juga panel instrumen jikalau ada kemungkinan indikator yang menyala.

Kontributor : Michele Alessandra Amabelle

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI