Suara.com - Dunia otomotif Indonesia kembali dihebohkan dengan kemunculan sebuah mobil sport kompak yang menjadi impian banyak penggemar otomotif Tanah Air.
Sebuah potret yang diabadikan dan dibagikan melalui akun Instagram @spotting.cars.batam menampilkan sosok Suzuki Swift Sport berkelir kuning dengan desain two tone yang begitu menawan melintasi jalanan Batam. Penampakan ini seolah menjadi pengingat akan absennya salah satu hot hatch "diminati" di pasar otomotif Indonesia.
"Suzuki Swift sebagus ini, tapi tak Kunjung," tulis caption dari unggahan tersebut.
Unggahan ini pun langsung mendapatkan atensi dari netizen di kolom komentar.
Baca Juga: Pesona Mobil Murah Suzuki, Pakai Teknologi Mahal, Harga di Bawah Honda Brio
"Karena modelnya jepang banget, yang masuk Indonesia yang india banget," tulis netizen.
"Saingan minicoper," timpal netizen lainnya.

Ngomongin soal Suzuki Swift Sport. Si mungil bertenaga ini memang jadi bintang di kalangan pencinta hatchback. Dengan "jantung" 1,4 liter turbo yang memuntahkan 138 kuda, Swift Sport cukup pas untuk melintas di jalanan kota di Indonesia.
Tapi seperti kisah cinta yang tak kesampaian, Swift Sport tetap jadi yang terlarang bagi pasar Indonesia. Lebih mengharukan lagi, Suzuki Jepang baru mengumumkan bahwa 2025 akan jadi tahun terakhir produksi sang jawara.
Sebagai "salam perpisahan", mereka meluncurkan Final Edition dengan dua pilihan: manual 6-speed seharga Rp 215 juta atau automatic Rp 222 juta.
Baca Juga: Kejutan Manis dari Suzuki: Intip Pesona Skuter Retro yang Irit Kebangetan
Mengapa Swift Sport tak kunjung hadir di Indonesia? Mungkin karena pertimbangan bisnis, mungkin juga karena analisis pasar. Tapi satu hal pasti: ada kehausan yang belum terpuaskan untuk mobil sport kompak premium di negeri ini.
Dengan berakhirnya era ZC33S, muncul tanda tanya besar tentang masa depan. Akankah Suzuki menghadirkan penerus dengan sentuhan elektrifikasi? Atau ini benar-benar "sayonara" dari lini sport compact mereka?
Biarkan waktu yang menjawab semua pertanyaan di atas.