Suara.com - Kabar bergabungnya Mitsubishi dengan Nissan dan Honda tak membuat pabrikan berlogo tiga berlian tersebut terlena. Mereka justru mempersiapkan rencana bakal merilis mobil crossover dengan mesin listrik.
Setelah sekian lama bermain aman di zona nyaman, Mitsubishi kini mengeluarkan kartu as mereka: sebuah crossover listrik yang dibangun di atas platform AmpR Medium dan siap menantang Tesla.
Dilansir dari Arena EV, platform ini sudah terbukti kehebatannya melalui sederet mobil premium seperti Nissan Ariya dan duo listrik Renault.
Yang menggelitik, crossover baru ini akan menjadi "saudara kembar" penerus Nissan Leaf. Membayangkan desain coupe-nya dengan atap miring yang menggoda, tentu bisa menebak bahwa Mitsubishi sedang meracik sesuatu yang istimewa.
Baca Juga: Kesan Singkat Melakukan Perjalanan Bersama Mobil Listrik Chery J6
Kabarnya, kemiripan kedua model ini akan lebih intim dibanding "persaudaraan" Hyundai-Kia yang sudah ada.
Tapi tunggu dulu, ini baru pembuka saja. Mitsubishi memasang target tinggi dimana 50 persen penjualan mobil listrik di 2030, naik menjadi 100 persen di 2035.
Ambisius? Tentu. Mustahil? Tidak juga. Dengan rencana meluncurkan sembilan model listrik hingga 2028, Mitsubishi sedang membangun armada masa depan yang mengagumkan.
Dalam agenda transformasi ini, dua model akan lahir dari pernikahan teknologi dengan Renault-Nissan, sementara sisanya murni darah Mitsubishi - mulai dari SUV dua baris hingga pikap tangguh bertenaga listrik.
Keputusan untuk tetap memproduksi di Jepang menunjukkan bahwa meski beralih ke listrik, DNA kesempurnaan Jepang tetap mengalir kuat.
Baca Juga: Penyegaran Mitsubishi Xpander Cross Hadirkan Kombinasi SUV dan Pengalaman Berkendara
Jadi, ketika crossover listrik ini akhirnya meluncur di jalanan, Mitsubishi akan tetap mengikuti tren di masa depan sesuai dengan perubahan zaman.