Suara.com - Pengelola tol Cipali, Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan, meminta maaf kepada para konsumen yang merasa tidak nyaman akibat banyaknya jalan berlubang di ruas tol tersebut.
Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan Rinaldi dalam keterangannya di Jakarta, pekan ini mengatakan pihaknya siap memberikan ganti rugi kepada konsumen yang mobilnya mengalami pecah ban atau kerusakan lain saat melintas di jalan tol Cipali.
”Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan berkomitmen untuk dapat mengganti kerugian yang menimpa pengguna jalan, serta segera melakukan penanganan lubang di ruas Tol Cipali,” kata Rinaldi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/1/2025).
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, Astra Infra Toll Road Cikopo Palimanan melakukan penanganan melalui beberapa tindakan di lapangan.
Secara konsisten, dilakukan penanganan berupa patching dan pemasangan perambuan yang cukup untuk memastikan pekerjaan terlaksana dengan baik dan aman.
Tak hanya itu, untuk memastikan pengerjaan dapat segera diselesaikan, dikerahkan sebanyak 12 tim yang melakukan penanganan perbaikan di sepanjang ruas Tol Cipali.
Koordinasi dan kerjasama juga dilakukan dengan pihak terkait, termasuk dengan Patroli Jalan Raya (PJR) setempat untuk mengawal proses penanganan.
Sementara itu, untuk memastikan lubang telah ditangani, setiap harinya secara rutin tim inspektor melakukan penyisiran di sepanjang ruas Tol Cipali tanpa kecuali, termasuk untuk melakukan identifikasi awal jika terdapat kemunculan lubang baru.
Adapun untuk penanganan lebih lanjut, akan dilakukan tindakan preservasi yang lebih permanen, dengan turut mempertimbangkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan peningkatan volume lalu lintas yang terjadi selama periode libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek.
Baca Juga: Viral! Aksi Polisi Stut Mobil Pemudik yang Mogok Sejauh 3 Km di Tol Cipali
”Kami akan mengupayakan penanganan yang terbaik untuk mencegah kejadian serupa terulang, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan untuk pekerja maupun pengguna jalan,” kata Rinaldi.