Anak ASN Kementerian Pertahanan Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Jalan Palmerah

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 27 Januari 2025 | 13:27 WIB
Anak ASN Kementerian Pertahanan Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Jalan Palmerah
Lokasi kecelakaan yang melibatkan dua mobil, satu sepeda motor dan satu orang pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. (Polres Jakbar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian telah menetapkan MSK sebagai tersangka atas kecelakaan beruntun yang menimbulkan korban jiwa.

Namun, status penahanan belum dilakukan mengingat MSK masih dirawat akibat luka pengeroyokan.

"Intinya sudah jadi tersangka, karena ada korban," ujar AKP Joko Siswanto dari Polres Metro Jakarta Barat, Senin 27 Januari 2025.

Meskipun pasal yang akan dikenakan belum dipublikasikan, pihak kepolisian berjanji akan memproses kasus ini secara transparan.

Baca Juga: Putri Gus Dur Kritik Pergub Poligami ASN Jakarta: Normalisasi Praktik dan Objektifikasi Perempuan

Salah satu korban, TR, meninggal dunia setelah dirawat intensif. Jenazahnya telah dipulangkan ke kampung halaman di Karangampel, Indramayu, Jawa Barat. Korban lainnya, TN, S, dan MES, masih menjalani perawatan akibat luka yang diderita dalam kecelakaan tersebut.

Peristiwa ini memicu emosi masyarakat, terutama karena pelaku adalah anak ASN Kementerian Pertahanan.

Kecelakaan ini juga menyoroti pentingnya kepatuhan hukum dan keadilan dalam penanganan kasus yang melibatkan pihak dengan latar belakang tertentu.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya dan tanggung jawab hukum tanpa pandang bulu.

Proses hukum yang transparan dan adil akan menjadi langkah penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

Baca Juga: Dorong ASN Keluar dari Zona Nyaman, Kemenag Hadirkan PIJAKAN dan Kemenag Corpu

Kecelakaan Beruntun

Kecelakaan beruntun di Jalan Palmerah Barat II, Jakarta Barat, Senin (20/1) dinihari, menyeret nama anak seorang ASN Kementerian Pertahanan (Kemhan) berinisial MSK.

Insiden ini tak hanya menghancurkan kendaraan tetapi juga merenggut nyawa salah satu korban, TR, yang meninggal dunia pada Selasa (21/1).

Perjalanan nahas dimulai ketika minibus berpelat nomor 6504-00 yang dikemudikan MSK melaju dari arah Utara menuju Selatan.

Di dekat Pasar Bintang Mas, mobil tersebut menabrak TR yang sedang berdiri di pinggir jalan setelah menurunkan barang. Bukannya berhenti, MSK tetap melaju, dan kecelakaan beruntun pun terjadi.

Korban 1 TN, pengendara sepeda motor yang tertabrak saat melaju searah di depan mobil MSK.

Korban 2, S dan MES, pengendara mobil minibus lain yang menjadi korban saat kendaraan MSK oleng ke jalur berlawanan di dekat Apotek Rawa Belong.

Kerusakan kendaraan dan luka-luka pada korban membuat suasana semakin tegang. Puncaknya, MSK menjadi sasaran amukan massa di lokasi kejadian hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI