Suara.com - Ketika motor dijadikan kanvas untuk menuangkan kreativitas pengguna yang siap diukis. Itulah New Honda Scoopy di tangan para seniman modifikasi. Di tengah gemerlap Jogja City Mall pada 25-26 Januar, enam mahakarya modifikasi Scoopy menghipnotis mata pengunjung, memamerkan transformasi istimewa yang bikin berdecak kagum.
"Semua akan kalcer pada waktunya" – jargon yang kini menjelma menjadi inspirasi mengagumkan di tangan kreatif Tunggul Mitra Jaya Perkasa. Dengan balutan Fanchi stiker dan sentuhan maxdecal yang memukau, Scoopy Kalcer hadir bak selebriti jalanan yang siap mencuri perhatian.
Namun, cerita tidak berhenti di situ. Armada Tunas Jaya membawa napas kesejukan Mega Mendung dalam "Java Mega Mendung Skutik". Sebuah perpaduan memesona antara warisan budaya dan modernitas. Sementara itu, Wahanaartha Ritelindo Sleman menghadirkan "Scoopy Istimewa" yang mengangkat keagungan Yogyakarta dalam setiap lekuk bodynya.
Jangan kira budaya pop ketinggalan. Marabunta Sakti dengan cerdik menyelipkan pesona anime Jepang ke dalam desain mereka. Vinyl sticker maxdecal bertransformasi menjadi kanvas yang menghidupkan fantasi metropop Jepang.
Baca Juga: Heboh Mobil Tesla Dimodifikasi dengan Roda Buggy 3 Meter dan Bisa Jalan Terbalik
Tak mau kalah, Astra Motor Bantul 1 membawa mimpi-mimpi Sakura dalam "Dreaming of Japan". Sebuah penghormatan kepada estetika negeri matahari terbit.
“Untuk merepresentasikan Honda Scoopy yang memiliki desain bergaya fashion, kami menghadirkan juga unit modifikasi yang berkolaborasi bersama jaringan kami. Tema serta konsep yang diambil bervariasi tapi tetap memberikan kesan unik serta sesuai dengan identitas Honda Scoopy yang stylish”, ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando.
Pemandangan ini menandakan jika motor tak hanya sekadar hanya dinaiki saja, ternyata bisa digunakan untuk menuangkan inspirasi pengguna. Setiap unit modifikasi adalah bukti bahwa dengan imajinasi tak terbatas, sebuah skutik bisa menjelma menjadi karya seni personal yang mencerminkan jiwa pemiliknya.