DPR Usulkan Akses untuk Moge di Jalan Tol: Ini Saya Kira Potensi Pendapatan

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:30 WIB
DPR Usulkan Akses untuk Moge di Jalan Tol: Ini Saya Kira Potensi Pendapatan
Raffi AHmad touring menggunakan moge Harley-Davidson (raffinagita1717)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dengung mesin motor besar alias moge mungkin akan segera terdengar di jalan-jalan tol Indonesia. Hal ini tengah diusulkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras pada rapat bersama Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas, dan Kakorlantas Polri di Youtube TVR Parlemen.

"Ini sekedar masukan, seperti untuk motor gede, moge. bagaimana agar supaya moge ini juga punya, kalau saya enggak salah hanya di Indonesia nih moge tidak diizinkan masuk ke jalan tol," ujar Andi Iwan.

"Ini saya kira potensi pendapatan Pak, kalau moge yang kurang lebih saya enggak tahu berapa jumlah berapa juta yang ada di Indonesia, ini diberik peluang untuk masuk, saya kira itu pangsa pasar bagi pengusaha jalan tol," tambahnya.

Jika membandingkan dengan negara lain, Indonesia agak "ketinggalan zaman" dalam hal ini. Coba tengok negara tetangga! Di Filipina, asal punya moge 400cc ke atas, silakan meluncur di tol. Singapura dan Malaysia? Bahkan motor 50cc pun diperbolehkan menikmati aspal mulus jalan bebas hambatan mereka.

Baca Juga: Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?

Ilustrasi Moge Honda Rebel CMX500 (astra-honda.com)
Ilustrasi Moge Honda Rebel CMX500 (astra-honda.com)

Semakin jauh kita melirik, semakin menarik faktanya. Di negeri Sakura, motor 125cc sudah bisa turing di tol. Amerika? Tergantung negara bagiannya, tapi rata-rata dari 50cc sudah welcome di sana. Eropa malah lebih fokus pada performa - di Jerman yang penting motormu bisa ngebut di atas 60 km/jam!

Tapi tunggu dulu, ini bukan sekadar tentang kebebasan berkendara. Ada potensi ekonomi yang menggiurkan di baliknya. Bayangkan sistem langganan khusus untuk para pengendara moge. Belum lagi peluang pengembangan infrastruktur di sekitar tol. Kas negara bisa makin tebal.

Saat ini memang baru motor patroli dan pengawal VIP yang bisa merasakan nikmatnya melaju di tol. Tentu saja, semua ini butuh kajian mendalam. Keselamatan tetap nomor satu. Infrastruktur harus siap. Regulasi harus matang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah kalian siap motor-motor besar berderu di jalan tol Indonesia?

Baca Juga: AHY Tinjau Proyek Jalan Tol yang Dibangun Pakai Bambu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI