Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Krisis Keuangan VW Kena Denda

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 24 Januari 2025 | 11:46 WIB
Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Krisis Keuangan VW Kena Denda
Logo Volkswagen. (Pexels/Skylar Kang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Volkswagen Group kembali menghadapi tantangan berat setelah sebelumnya dilanda skandal kebocoran data dan masalah finansial, membuat mereka menutup sejumlah pabrik di Jerman.

Memasuki tahun 2025, merek mobil Jerman ini masih berjuang mengatasi krisis kelebihan kapasitas produksi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja.

Situasi tampak semakin suram bagi produsen otomotif terbesar kedua di dunia ini. Seolah belum cukup dengan masalah yang ada, Volkswagen AG kini menyadari bahwa mereka berpotensi dikenai denda besar dari Uni Eropa.

Kepala Hubungan Investor VW, Rolf Woller, mengungkapkan tentang potensi penalti jika mereka gagal memenuhi target emisi Uni Eropa.

Baca Juga: Banyak Telan Korban, Ini 4 Penyebab Hydroplaning

Perusahaan memperkirakan bahwa jika mereka tidak berhasil memenuhi target tersebut, mereka akan dikenai denda sebesar 1,5 miliar Euro (sekitar Rp 25,3 triliun).

Kemungkinan besar, VW tidak akan bisa memenuhi target Uni Eropa lantaran Volkswagen tidak meluncurkan kendaraan listrik baru.

Volkswagen I.D. Buzz. (Favcars)
Volkswagen I.D. Buzz. (Favcars)

Carscoops juga melaporkan bagaimana Woller berbicara tentang merosotnya laba VW, yang semakin tergerus oleh kewajiban untuk menjual lebih banyak EV dengan mengorbankan model mesin pembakaran yang lebih menguntungkan.

Sementara itu, permintaan akan EV di seluruh Eropa juga menurun. Meskipun ada peningkatan penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia, perlambatan pertumbuhan segmen ini tidak seperti yang diharapkan, dengan daerah kunci seperti Jerman dan Italia memotong subsidi EV.

Selain itu, VW juga menghadapi persaingan ketat dari alternatif China yang lebih murah.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Mobil Listrik Murah? Begini Bocorannya

VW bukan satu-satunya perusahaan yang menyuarakan kekhawatiran tentang target emisi ketat Uni Eropa.

Awal tahun ini, beberapa produsen mobil terbesar di dunia mengumumkan bahwa mereka ingin menggabungkan emisi Uni Eropa mereka dengan Tesla untuk menghindari denda yang diusulkan.

Menurut dokumen yang dirilis oleh Komisi Uni Eropa, Toyota, Ford, Mazda, Stellantis, Subaru, dan Leapmotor bermaksud untuk membuat 'Superpool' dengan Tesla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI