Yusril Ihza Mahendra Jadi 'Menteri Termiskin' di Pemerintahan Prabowo? Isi Garasinya Cuma Dua namun...

Kamis, 23 Januari 2025 | 14:50 WIB
Yusril Ihza Mahendra Jadi 'Menteri Termiskin' di Pemerintahan Prabowo? Isi Garasinya Cuma Dua namun...
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra saat memberikan pernyataan pers usai menandatangani perjanjian kesepakatan terkait pemulangan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane di Jakarta, Jumat (6/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, di tengah gemerlap jabatan tinggi negara, ada sosok menteri yang hartanya justru membuat publik tertegun.

Yusril Ihza Mahendra, sang Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, tercatat sebagai "menteri termiskin" di Kabinet Merah Putih dengan total kekayaan Rp1,6 miliar. Namun itu dulu.

Hal ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya. Tercatat ia memiliki kekayaan total sebesar Rp1,6 miliar saja.

Tentunya ada hal menarik jika menilik dari sisi isi garasinya. Tercatat ia hanya memiliki dua unit kendaraan saja yang tidak ada merek Jepang.

Baca Juga: Rekomendasi 23 Mobil Bekas Harga 100-150 Jutaan Januari 2025: Mulai dari Mobil Irit hingga 7-Seater Berkelas

Sebuah motor NSU keluaran 1958 yang setia menemani sejak 1972. Bukan sekadar kendaraan, si motor antik yang diproduksi di Jerman ini memiliki nilai Rp5 juta. Tentunya motor ini menyimpan sejuta cerita tentang kesederhanaan pemiliknya.

Lanjut koleksi kendaraan yang kedua berupa Volvo tahun 2006 yang memiliki taksiran harga Rp100 juta.

LHKPN 2007 Yusril Ihza Mahendra. (KPK)
LHKPN 2007 Yusril Ihza Mahendra. (KPK)

Sebelumnya, Yusril sempat memiliki sebuah mboil merek Toyota tahun 1958 yang diperoleh tahun 2001. Ada juga mobil Mitsubishi buatan tahun 2004 yang ia peroleh dari hibah, dengan banderol Rp 175 jutaan kala itu. Mobil ini dihapus datanya di LHKPN 2007 karena dihibahkan.

Mobil termahal dari berkas lawas ini adalah BMW tahun pembuatan 2003, yang ia perloleh dari hibah, dengan taksiran nilai mencapai Rp 650 juta. Meski harga tersebut tergolong sangat mahal di era tersebut, tapi itu tak menghalangi Yusril untuk menghibahkan mobil ini.

Namun sayangnya data LHKPN yang dilaporkan Yusril Ihza Mahendra tersebut belum dilakukan update. Data terakhir yang diambil saat dirinya melaporkannya pada tahun 2007.

Baca Juga: Mobil Dinas Bukan untuk Kepentingan Pribadi: Kasus Innova Plat Dinas Kemenhan Tabrak Pejalan Kaki Jadi Pelajaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI