Suara.com - Dunia otomotif dikejutkan dengan keputusan mengejutkan Mitsubishi Motors. Siapa sangka, pabrikan berlambang tiga berlian ini harus merelakan tiga jagoan SUV-nya mengucapkan selamat tinggal kepada konsumen termasuk Pajero Sport.
Namun bukan di Indonesia, melainkan di Australia. Dilansir dari Carscoops, trio SUV tresebut diantaranya ASX, Eclipse Cross (baik versi ICE maupun PHEV), dan Pajero Sport.
Apa yang sebenarnya terjadi? Jawabannya ada pada regulasi Australian Design Rules (ADR) yang bakal berlaku Maret 2025. Aturan baru ini memaksa Mitsubishi mengambil keputusan pahit: berinvestasi besar untuk memenuhi standar baru, atau melepas model-model kesayangan mereka.
Ironis memang, mengingat ketiga model ini justru sedang berada di puncak popularitas. Bayangkan saja, ASX melesat dengan peningkatan penjualan 34 persen (12.330 unit), Eclipse Cross terbang 18 persen lebih tinggi (9.221 unit), dan Pajero Sport melaju kencang dengan pertumbuhan 31 persen (7.306 unit). Sungguh prestasi yang membanggakan, namun harus berakhir dengan perpisahan.
Baca Juga: SUV Kekar Plat B Berstiker Kamuflase Berkeliaran di Jalanan, Mobil Baru dari Mitsubishi?
"Ini keputusan yang sangat berat," ungkap Shaun Westcott, CEO Mitsubishi Australia.
Bagaimana tidak? Investasi untuk menyesuaikan ketiga model ini dengan regulasi baru ternyata tak sebanding dengan potensi keuntungan yang bisa diraih.
ASX, sang veteran yang telah menemani petualangan warga Australia sejak 2010, mungkin sudah lelah setelah tiga kali "operasi plastik". Eclipse Cross, si tampan yang baru menginjak usia 7 tahun, terpaksa mengemas kopernya lebih cepat. Sementara Pajero Sport, meski baru saja tampil dengan wajah baru di 2024, harus rela mengakhiri petualangannya di Negeri Kanguru.
Tapi jangan khawatir! Mitsubishi tetap memastikan stok ketiga model ini masih tersedia hingga akhir tahun. Dan kabar baiknya, ASX akan "bereinkarnasi" dalam wujud baru berbasis platform Renault - sebuah kolaborasi yang menjanjikan kejutan menarik.
Akankah kabar ini bakal merembet ke pasar Tanah Air di masa depan? Tinggal waktu yang akan menjawabnya nanti.