Infografis
Suara.com - Menurut Nvidia, salah satu pemain terbesar dalam perlombaan teknologi self-driving, mobil yang benar-benar tanpa pengemudi masih jauh dari kenyataan.
Ini bertolak belakang dengan klaim oleh beberapa pihak, seperti janji ambisius dari Elon Musk misalnya.
Ali Kani, kepala divisi otomotif Nvidia, mengatakan bahwa mobil otonom sepenuhnya "tidak akan muncul dekade ini."
Kani percaya "itu adalah keajaiban dekade berikutnya. Kita belum dekat. Ini sangat sulit."
Dia menekankan perlunya pendekatan yang lambat dan hati-hati dalam pengembangan.
"Perangkat lunak yang kami kembangkan saat ini sangat berbeda dengan perangkat lunak yang kami kembangkan tahun lalu," kata Kani seperti dilansir dari Carscoops.
![Ilustrasi mobil swakemudi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/05/15/75180-ilustrasi-mobil-swakemudi.jpg)
"Kami sedang mengerjakan model bahasa besar sekarang, seperti ChatGPT dengan video, dan tidak ada yang melakukan itu dalam otomotif tiga tahun yang lalu. Jenis model ini membutuhkan lebih banyak daya komputasi, lebih banyak bandwidth memori. Anda memerlukan lebih banyak sensor seperti lidar dan radar, dan Anda memerlukan algoritma redundan untuk memastikan keamanannya dan itu harus dijalankan secara paralel, yang berarti lebih banyak komputasi."
Meskipun Nvidia berada di garis depan perlombaan menuju kendaraan self-driving, Kani memperingatkan bahwa satu kesalahan dapat membuat seluruh industri mundur beberapa tahun.
"Industri ini perlu berjalan lambat," katanya.
Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Wamen Giring Versi LHKPN, Harta Kekayaannya Tembus Rp 10,8 Miliar
"Jika satu perusahaan membuat satu kesalahan, seluruh industri akan mundur beberapa tahun. Jadi, kita harus bertindak dengan cara yang paling bertanggung jawab dan tidak mengambil jalan pintas. Anda hanya bisa melakukannya ketika Anda telah membuktikan bahwa itu benar-benar aman."
